Jumat, 29 Maret 2024

Bermain di Baku Lawan Denmark, Terlalu Jauh Bagi Tim Republik Ceko

Budi Santoso
Kamis, 1 Juli 2021 16:54:49
Antonin Barak, pemain Republik Ceko mengeluh terlalu jauh saat harus bermain di Baku, Azerbaijan.(as.com/Alex Pantling Getty Images)
[caption id="attachment_225749" align="alignleft" width="1200"] Antonin Barak, pemain Republik Ceko mengeluh terlalu jauh saat harus bermain di Baku, Azerbaijan.(as.com/Alex Pantling Getty Images)[/caption] MURIANEWS, Baku- Dua tim yang melahirkan kejutan di Euro 2020, Republik Ceko dan Denmark akan bertemu di Perempat Final Euro 2020, Sabtu (3/7/2021) di Baku, Azerbaijan. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Nasional Baku, mulai jam 23.00 WIB. Republik Ceko lolos ke Perempat Final setelah melumat Belanda 2-0. Sementara Denmark menang 4-0 dari Wales. Kedua tim akan bertemu untuk bisa meneruskan label sebagai tim kuda hitam di arena Euro 2020. Pemain Republik Ceko, Antonin Barak, menyatakan bermain di Perempat Final menjadi sesuatu yang menarik minat. Namun demikian, tempat pertandingan yang berada di Baku, dirasakannya diluar dari perkiraannya. "Kami tidak akan dapat memiliki penggemar dan orang yang kami cintai. Saya tidak memahaminya,” keluhya. Antonin Barak, yang saat ini bermain untuk klub Verona Italia, menikmati debut di Euro 2020 saat timnya berhadapan dengan Belanda. Barak menjadi bagian dari Tim Republik Ceko yang berhasil menang 2-0. Menghadapi pertandingan Perempat Final melawan Denmark, pemain ini kemungkinan akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk bermain. Di Stadion Puskas Arena, Budapest pemain ini mendapatkan kesempatan pertama menjadi starter saat melawan Belanda. Mengisi posisi Vladimir Darida yang mengalami cidera, Antonin Barak tidak menyia-nyiaka kesempatan. Pemain ini mampu menampilkan permainan gemilang, dan secara aktif menjadi bagian kemenangan timnya atas Belanda. "Saya merasa sangat baik. Saya sudah siap. Saya sudah lama tidak memainkan seluruh pertandingan dan itulah mengapa penting bagi semua pemain untuk fit. Dalam latihan saya merasa baik. Kondisi di Budapest sulit karena ke panas, dan kedua tim tahu bahwa kekuatan akan hilang. Tapi saat memimpin permainan, kelelahan dibawa berbeda," katanya memberikan pernyataan. Di Baku Tim Nasional Ceko akan menghadapi pemain-pemain Denmark. Sebagian dari mereka yang di Denmark sudah biasa di hadapai di kontes Liga Serie A Italia. Bahkan dengan Jens Stryger Larsen, bek Denmark, Barak mengaku kenal baik, karena dia bermain di Udinesse. Dirinya juga mengaku mengenal persis siapa Simon Kjaer yang bermain Milan, atau Mikkel Damsgaard di Sampdoria. Mereka semua menjadi pemain Denmark yang kali ini harus dihadapinya. "Saya benar-benar ingin menghadapi mereka. Saya pikir kami bisa melakukannya," kata Barak, seperti tak sabar untuk segera bertanding. Namun sekali lagi, Barak menyebut Baku merupakan tempat pertandingan yang tidak menguntungkan bagi timnya. Tempat ini terlalu jauh bagi timnya untuk bisa mendapatkan kemungkinan kunjungan dari para pendukungnya secara langsung di stadion. " Basis penggemar itu penting, dan bahkan dari sudut pandang itu kami menyesal bahwa perempat final dimainkan di Baku. Karena kami tidak akan memiliki penggemar dan keluarga di sana. Saya masih tidak mengerti. Bermain di Baku tidak terbayangkan,” keluhnya sekali lagi. Jika pertandingan digelar di Denmark, Timnya malah kemungkinan akan bisa mendapatkan kedatangan para pendukungnya. Keluarga dan orang-orang dekat juga bisa hadir di stadion, untuk memberi dukungan secara langsung. Hal ini pasti akan menjadi berbeda. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: as.com

Baca Juga

Komentar