WORLD Health Organization (WHO) menerangkan bahwa sehat adalah keadaan yang sempurna dari fisik, mental, sosial, dan tidak hanya terhindar dari penyakit atau kelemahan.
Sedangkan bugar adalah keadaan di mana seseorang mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari dan masih memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas lainnya tanpa merasakan kelelahan. Jadi seseorang tidak hanya cukup dalam kondisi sehat, melainkan harus dalam kondisi bugar.
Ada 10 komponen kebugaran jasmani antara lain: (1) kekuatan, (2) kelincahan, (3) kecepatan, (4) kelentukan, (5) koordinasi, (6) keseimbangan, (7) ketepatan, (8) reaksi, (9) daya tahan tubuh, dan (10) daya otot.
Kebugaran jasmani tidak hanya terbentuk melalui aktivitas fisik atau olahraga saja, tetapi harus didukung dengan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan dengan menu gizi seimbang dan istirahat yang cukup. Hal ini juga akan membantu terhindar dari rasa stres.
Beberapa ahli mengatakan, apabila seseorang tidak menjaga kebugaran jasmaninya, maka akan terjadi kelelahan yang berlebih. Bahkan, mereka akan jatuh sakit dan akhirnya tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari.
Secara fisik, seorang pria lebih kuat daripada seorang wanita. Namun dengan adanya emansipasi wanita, saat ini pria dan wanita memiliki hak yang sama. Hal ini berlaku dalam segala aspek kehidupan, mulai dari mendapatkan pendidikan hingga pekerjaan.
Wanita Indonesia tidak sedikit yang memilih jalan untuk berkarir, baik di dalam maupun di luar negeri. Namun tidak sedikit pula dari mereka yang memilih untuk menjadi tenaga kerja di negeri tetangga.
Iming-iming upah yang tinggi membuat mereka tergiur, dan seakan melupakan risiko besar yang harus mereka hadapi.
Kondisi perekonomian yang rendah memaksa mereka mengambil kesempatan ini. Tanpa bekal pendidikan, pengetahuan, dan pengalaman yang cukup membuat mereka terjerat berbagai masalah saat bekerja.
Tingginya Pengaduan Buruh Migran
Berdasarkan data dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, pada tahun 2019 terdapat 230 jumlah pengaduan TKI/buruh migran di Malaysia. Jumlah ini merupakan jumlah pengaduan tertinggi dari beberapa negara tujuan buruh mirgan.
Hal ini jelas membuat resah semua pihak, sehingga banyak buruh migran yang diamankan dan dilindungi di shelter KBRI Kuala Lumpur. Mereka yang sedang tersandung berbagai masalah hukum akan mendapat perlindungan sampai akhirnya mereka dipulangkan ke Indonesia.
Sembari menunggu proses hukum dari masalah mereka selesai, para buruh mirgan harus tetap berada di dalam shelter.
Akibatnya berbagai macam masalah psikologi pun mulai dialami oleh para buruh mirgan. Rasa bosan, stres, sedih yang berlebih, rindu dengan keluarga, hingga rasa tertekan menghinggapi mereka. Akhirnya fisik mereka menjadi lemah.
Dalam keadaan tersebut, mereka membutuhkan sebuah aktivitas yang dapat membantu mengalihkan pikiran dari berbagai masalah yang dihadapi.
Olahraga Adalah Refreshment Terbaik
Kegiatan olahraga sangatlah tepat untuk mereka. Selain itu, dengan olahraga dapat menjadikan tubuh mereka menjadi sehat.
Senam kebugaran merupakan salah satu jenis dalam senam general yang dilakukan dengan sengaja, terarah dan terencana untuk menentukan sifat, bentuk, kualitas, dan kuantitas gerak atau latihan sesuai dengan yang dikehendaki.
Senam kebugaran sedikitnya memiliki dua ciri khas. Pertama, gerakan senam selalu diciptakan dengan sengaja, dipilih, dan disusun secara sistematis.
Kedua, gerakan selalu mengarah untuk mencapai tujuan tertentu, di antaranya untuk meningkatkan kelentukan, meningkatkan daya tahan otot, memperbaiki sikap tubuh, keindahan gerak tubuh, dan menjaga keseimbangan tubuh serta mengembangkan pribadi secara keseluruhan dengan harmonis.
Olahraga seperti senam kebugaran yang menyenangkan dapat menghilangkan gangguan psikis yang mereka alami selama bekerja menjadi buruh migran.
Kegiatan senam kebugaran yang dilakukan setiap hari dan berulang-ulang akan membuat tubuh tidak hanya sehat tetapi juga bugar.
Sehingga mereka tidak akan mudah sakit. Dan lebih siap secara fisik untuk menghadapi semua masalah. Seperti slogan “Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang kuat”.
Hal ini sangatlah perlu dipahami oleh para buruh mirgan yang sedang berjuang menyelesaikan masalah. Tentunya tidak lepas dari peran negara yaitu melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dalam memperjuangkan hak mereka melalui perlindungan hukum.
Semoga masalah yang mereka hadapi segera teratasi dan dapat kembali bertemu dengan keluarga di Indonesia dalam keadaan sehat dan bugar. (*)
*) Dosen Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
