Jumat, 29 Maret 2024

Suplai Kebutuhan Warga Isolasi Mandiri, Baznas Pati Berikan Ratusan Paket Sembako

Cholis Anwar
Selasa, 29 Juni 2021 16:42:59
Kepala Baznas Pati Imam Zarkasi menyerahkan paket sembako kepada Bupati Haryanto. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_225282" align="alignleft" width="880"] Kepala Baznas Pati Imam Zarkasi menyerahkan paket sembako kepada Bupati Haryanto. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati memberikan 400 paket sembako kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Bantuan secara simbolis diserahkan kepada Bupati yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Haryanto untuk selanjutnya diberikan kepada warga yang isoman. Kepala Baznas Pati Imam Zarkasi mengatakan, bantuan ini bukanlah kali pertama. Tahun sebelumnya, pihaknya juga sudah menyerahkan seribu paket sembako dengan sasaran yang sama. Akan tetapi, karena pandemi masih melanda dan banyak warga yang melakukan isolasi mandiri, bantuan pun kembali diberikan. Sehingga, warga yang isoman dapat fokus untuk menjaga kesehatan dan fokus pada pemulihan. “Alhamdulillah Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Pati bisa bekerja sama dengan pemda. Dan berkat arahan bapak Bupati Pati, kami bisa membantu 400 paket hari ini, yang berisikan berbagai makanan pokok dan ada juga minuman,” katanya, Selasa (29/6/2021). Sementara Haryanto mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang menjalani isolasi. Baik itu isolasi mandiri, maupun terpusat di Hotel Kencana, Wijayakusuma, maupun yang berada di desa dan kecamatan. “Jadi dalam rangka untuk meringankan beban warga yang menjalani isolasi mandiri, pemerintah daerah mengajak para pengusaha, BUMD, dan perusahaan-perusahaan untuk peduli. Dan alhamdulillah dari berbagai perusahaan, BUMD, termasuk Baznas, pada hari ini kalau kita kumpulkan ada 2000 lebih paket, semoga dapat membantu,” ujarnya. Dengan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini, Haryanto pun berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Yang dulunya hanya 5 M kini ditingkatkan menjadi 6M + 1 B. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, meniadakan kumpul makan-makan dan tambah satu lagi yakni berdoa. Karena dalam kondisi seperti apapun kita harus memohon kepada Allah SWT,”  jelasnya. Sementara dari website Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, tercatat ada 255 warga yang konfirmasi dirawat, suspek dirawat sebanyak 584, isolasi terpusat sebanyak 107. Sedangkan untuk yang menjalani isolasi mandiri dalam pemantauan ada sebanyak 2.812 orang.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar