Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Salurkan Lima Ton Beras ke Warga Kudus Terdampak Pandemi

Ketua PITI Kudus Peter Mohammad Faruq menyalurkan bantuan sosial kepada warga. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus – Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kudus menyalurkan bantuan sosial berupa paket beras dan masker kepada masyarakat di Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Hal tersebut sebagai salah satu bentuk upaya untuk membantu masyarakat yang tengah terdampak pandemi.
Ketua PITI Kudus Peter Mohammad Faruq mengatakan, bantuan tersebut berasal dari pengusaha tionghoa NKRI yang sudah dibagikan bertahap dari sejumlah persatuan Tionghoa sejak satu bulan lalu. Kali ini, pihaknya membagikan paket beras dengan total lima ton dan lima ribu masker.
Sebanyak 500 paket bantuan sosial beras dan masker dibagikan khususnya kepada warga di Kecamatan Kaliwungu.
Terlihat, sejumlah orang bergantian berdatangan mulai di kediaman ketua PITI di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kudus dengan membawa sebuah kupon untuk ditukarkan dengan bantuan tersebut.
“Jumlah beras yang kami terima lima ton, kami distribusikan untuk 500 masyarakat masing-masing paket bantuan mendapatkan 10 kilogram beras dan sepuluh masker, ” katanya, Sabtu (26/6/2021) disela membagikan paket bantuan sosial tersebut.
Bantuan sosial tersebut, lanjut Peter, menyasar kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Kaliwungu yang terdampak pandemi Covid-19. Seperti pegawai yang dirumahkan atau kena PHK, lansia, hingga janda.
Pihaknya berharap, bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang hingga kini masih terdampak pandemi Covid-19.
“Ke depan ini bisa berlanjut, karena bantuan ini sudah berlangsung beberapa kali yang dibagikan di sejumlah titik di Kudus, ” imbuhnya.
Sementara salah seorang penerima bantuan, Miyati mengaku berterimakasih atas bantuan yang diterimanya hari ini. Menurutnya bantuan tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan makan sehari-hari keluarganya.
“Rasanya ya senang sekali, sangat terimakasih. Ini bisa membantu mencukupi kebutuhan makan keluarga,” ucapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha