Jumat, 29 Maret 2024

Lothar Matthaus Sebut Inggris Akan Hadapi Kesulitan Jika Terjadi Adu Tendangan Pinalti Lawan Jerman

Budi Santoso
Jumat, 25 Juni 2021 14:03:45
Inggris memiliki kemampuan untuk mengalahkan Jerman di babak 16 besar Euro 2020 ( mirror.co.uk/ Getty)
[caption id="attachment_228983" align="alignleft" width="1170"] Lothar Matthäus selebrasi goal saat masih menjadi pemain Jerman. (facebook.com/lothar.matthaeus)[/caption] MURIANEWS, London- Legenda Tim Nasional Jerman, Lothar Matthaus menyatakan Inggris harus memanfaatkan waktu 90 menit atau 120 menit saat lawan Jerman, jika ingin bisa menang lawan Jerman. Namun jika harus melalui adu tendangan pinalti, Inggris akan mengalami kesulitan. Pernyataan Matthaus didasarkan pada sejarah pertemuan Inggris Vs Jerman, yang sering dimenangi Jerman jika harus melalui adu tendangan pinalti. Lothar Matthaus sendiri adalah bagian dari tim Jerman yang mengalahkan Inggris melalui adu penalti di Piala Dunia 1990 dan Euro 1996. Lothar Matthaus menegaskan Inggris harus memenangkan pertarungan melawan Jerman di Euro 2020 tanpa melalui adu pinalti. Inggris menurutnya tidak akan memiliki kesempatan yang lebih baik saat berhadapan dengan rival bebuyutannya, jika harus melalui adu tendangan pinalti. Meski memiliki pemain-pemain berkelas dunia, seperti Harry Kane sekalipun, Matthaus menyebut tim Inggris selalu tidak siap jika menjalani adu tendangan pinalti. Tim Inggris, masih dihantui oleh kegagalan adu penalti di masa lalu. Mantan pemenang Piala Dunia Matthaus, yang saat ini sudah berusia 60 tahun ini adalah pemain Jerman yang paling banyak tampil untuk Timnas Jerman. Pada tahun 1990, Matthaus juga merupakan bagian Tim Jerman yang mengalahkan Inggris melalui drama adu pinalti. Saat itu pelatih Inggris saat ini, Gareth Southgate adalah pemain yang gagal dalam adu tendangan pinalti itu. “Inggris memiliki peluang untuk menang, tetapi tidak dengan adu penalti. Dengan adu penalti saya yakin Jerman akan menang, mereka harus menang sebelum 120 menit. Kami selalu sangat bagus dalam adu penalti, ini sedikit lelucon antara Jerman dan Inggris,” ujarnya. “Jika kita harus pergi ke adu penalti saya pikir Jerman adalah favorit karena kemudian Anda mulai berpikir apa yang terjadi dalam 30, 40 tahun terakhir, 1996 dan adu penalti lainnya. Ini adalah tekanan besar bagi para pemain Inggris, mereka membaca surat kabar dan mereka tahu cerita tentang penalti itu,” tambahnya dengan yakin. Tim Inggris menurutnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan dalam 90 menit atau 120 menit. Namun ketika mereka berada dalam situasi adu tendangan pinalti, maka Jerman akan menjadi favorit sebagai pemenangnya. “Tapi Anda tidak perlu terlalu negatif dan pesimis. Anda harus optimis untuk masa depan. Ketika Anda melihat tim Inggris, mereka memiliki pemain fantastis yang bermain di Liga Premier, dan klub terbaik di seluruh dunia. Mereka telah memenangkan gelar dengan tim klub mereka,” ujarnya sedikit berbalik memuji Inggris. Tim Inggris sejauh ini bermain bagus di Piala Dunia tiga tahun lalu, dan jelas lebih baik dari Jerman. Sebab Der Panzer dalam tiga tahun terakhir berada di level yang buruk, dengan serangkaian hasil tidak menyenangkan. Bagaimanapun Inggris tetap memiliki peluang. Jika mereka bermain pada level tertinggi mereka bisa mengalahkan Jerman. Namun demikian, Jerman juga bisa lebih baik daripada tiga pertandingan awal mereka. Karena Jerman juga memiliki pemain fantastis. “Mereka harus penuh percaya diri dan inilah yang harus mereka tunjukkan. Saya sangat menghormati tim ini, saya melihat para pemain ini sepanjang tahun dan apa yang mereka lakukan untuk klub mereka. Jika mereka bermain di level tertinggi, mereka bisa mengalahkan Jerman,” ujarnya lagi. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: mirror.co.uk  

Baca Juga

Komentar