Kamis, 28 Maret 2024

Dimakamkan Satu Liang, Pemakaman Empat Korban Kecelakaan Maut Boyolali Diwarnai Isak Tangis

Murianews
Kamis, 24 Juni 2021 15:36:25
Tangis keluarga korban kecelakaan maut di Sokaraja, Banyumas, sebelum pemakaman di rumahnya di Desa Losari, RT 3 RW 3, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Kamis (24/6/2021). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)
[caption id="attachment_224631" align="alignleft" width="880"] Tangis keluarga korban kecelakaan maut di Sokaraja, Banyumas, sebelum pemakaman di rumahnya di Desa Losari, RT 3 RW 3, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Kamis (24/6/2021). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)[/caption] MURIANEWS, Banyumas – Enam orang yang masih satu keluarga korban kecelakaan maut di Boyolali akhirnya dimakamkan, Kamis (24/6/2021). Dalam pemakaman tersebut, empat korban dimakamkan dalam satu liang kubur. Praktis, pemakaman tersebut langsung diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat dekat. Apalagi, keempat korban meninggal ini merupakan keluarga dari Kadus II Losari, Ismanto. Empat orang keluarga korban yang meninggal yakni Karsim (70), Nasiroh (50), Bagus Pribadi (29), dan Naraya (12). Dikutip dari Tribunjateng.com, saat pemakaman Kades Losari, Arsim mengatakan, Ismanto tak ikut dalam rombongan lantaran sakit. Sementara dua korban lainnya, yaitu Partu dimakamkan di Desa Rawalo, dan Novita Sari di Karanganyar. "Karsim itu mertuanya pak Ismanto, Nasiroh istri pak Ismanto, Bagus Pribadi anak dari pak Ismanto, dan Naraya itu cucunya. Sedangkan Partu itu adik Karsim dan Novita Sari itu menantunya, istri Bagus," ujar Arsim. Baca: Kecelakaan Maut Bus Vs Tiga Mobil di Banyumas, Enam Orang Satu Keluarga Meninggal Sementara Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Arie Priyanto menetapkan sopir bus DW (36) warga Donorojo, Pacitan sebagai tersangka. Hal itu dilakukan karena sang sopir diduga lalai saat mengendarai kendaraannya hingga mengakibatkan kecelakaan dan menyebabkan enam orang meninggal dunia. Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Peristiwa itu berawal saat bus berpelat nomor AE 7282 UP melaju kencang dari arah Purbalingga. Sampai di lokasi, bus yang dikemudikan DW menyalip sepeda motor yang tak diketahui identitasnya sehingga ke ruas kanan jalan. Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan datang mobil Xenia berpelat nomor D 1895 JU yang berisi enam orang. Disusul dibelakangnya mobil Avanza dan kemudian mobil Brio berpelat nomor R 1024 ER. Baca: Ambulans Pembawa Jenazah dari Jakarta Kecelakaan di Brebes, Tiga Orang Termasuk Sopir Meninggal Akibat kecelakaan ini enam korban meninggal dan sembilan orang luka-luka. Lima korban meninggal berada di dalam mobil Xenia, dan satu orang di dalam mobil Avanza.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Tribunjateng.com

Baca Juga

Komentar