Kamis, 28 Maret 2024

Kudus Ajukan Tambahan 70 Ribu Dosis untuk Percepat Vaksinasi Masyarakat Umum

Anggara Jiwandhana
Jumat, 18 Juni 2021 14:07:34
Seorang Nakes tengah menyuntikkan vaksin ke peserta vaksin di Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_223718" align="alignleft" width="880"] Seorang Nakes tengah menyuntikkan vaksin ke peserta vaksin di Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus tengah melakukan percepatan vaksinasi pada masyarakat umum. Menyusul naiknya jumlah target sasaran vaksinasi di Kabupaten Kudus, yakni sebanyak 664.666 ribu jiwa. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus pun telah mengajukan tambahan dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan, yakni sebanyak 70 ribu dosis. “Kami masih punya sekitar 80 ribu dosis vaksin, namun jumlah tersebut tentunya belum cukup untuk percepatan sehingga kami ajukan tambahan lagi ke Kemenkes,” ucap Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo, Jumat (18/6/2021). Semua tenaga kesehatan di 19 puskesmas di bawah naungan DKK pun dikerahkan untuk percepatan vaksinasi tersebut. Selain itu, klinik-klinik swasta juga turut diperbantukan untuk proses vaksinasi. “Dari perusahaan-perusahaan juga sudah mulai membantu pelaksanaan vaksinasi, ini juga sebagai upaya percepatan,” kata dia. Untuk target hariannya, sambung Badai, dari semua faskes milik DKK maupun milik swasta akan diupayakan menyuntikkan setidaknya seribu dosis per hari. Dilihat dari animo masyarakat, Badai menyatakan jika target tersebut bisa terpenuhi dalam kurun waktu yang tidak lama. “Masyarakat kini juga mulai sadar betul akan vaksinasi ini, semoga ini terus berjalan lancar,” jelasnya. Pemerintah Kabupaten Kudus menambah jumlah target vaksinasi usai menyinkronkan data kependudukan di Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) Kudus. Totalnya, adalah sebanyak 664.666 jiwa. Dengan rincian 7.421 sasaran tenaga kesehatan, 52.660 pelayan publik, 68.901 lansia, 123.144 masyarakat rentan, dan 412.540 masyarakat umum. Hanya, jumlah tersebut belum termasuk warga Kudus yang berada di luar kota.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar