Jumat, 29 Maret 2024

652 Karyawan PT Dua Kelinci Pati Terpapar Covid-19

Cholis Anwar
Kamis, 17 Juni 2021 20:57:37
Bupati Pati Haryanto bersama Forkopimda saat melakukan pemantauan di PT Dua Kelinci. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
  [caption id="attachment_223661" align="alignleft" width="880"] Bupati Pati Haryanto bersama Forkopimda saat melakukan pemantauan di PT Dua Kelinci. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Sebanyak 652 karyawan PT Dua Kelinci Pati terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah pihak Satgas Covid-19 di perusahaan tersebut melakukan swab secara keseluruhan karyawan. Tim Siaga Covid-19 PT Dua Kelinci Tofan R mengatakan, mulanya kejadian positif hanya diderita oleh dua orang karyawan yang merupakan warga Kudus. Karena ada yang positif tersebut, pihak perusahaan kemudian mengambil langkah untuk melakukan swab antigen kepada seluruh karyawan. “Hasilnya, ratusan karyawan memang positif covid. Berdasarkan data tersebut, kami bisa menangani karyawan kami yang positif lebih sistematis. Karena sebagian besar hanya OTG dan gejala ringan, sehingga hanya butuh isolasi mandiri dan perawatan yang bisa kami berikan secara maksimal," katanya, Kamis (17/6/2021). Karena itu, pihaknya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kabupaten. Selanjutnya Satgas yang digawangi oleh Bupati Pati Haryanto pun melakukan pengecekan di perusahaan yang berada di jalan Pati-Kudus tersebut. Haryanto mengatakan, dari data yang diterimanya, saat dilakukan swab antigen massal tersebut, karyawan positif yang berasal dari kudus sebanyak 114 orang. Sementara untuk karyawan positif yang dari Pati ada sebanyak 538 orang. Sehingga saat ini total karyawan pabrik Dua Kelinci yang positif sebanyak 652 orang. “Yang asal Kudus isolasinya juga di Kudus, statusnya orang tanpa gejala, kecuali yang dua karyawan positif tadi dirawat di rumah sakit," terangnya. Menurutnya dengan semakin banyaknya warga yang terdeteksi justru akan lebih baik. Hal itu lantaran penanganannya bisa segera dilakukan sehingga tidak semakin meluas. Baca: Ratusan Karyawan Terpapar Covid-19, Dua Kelinci Pati Gencarkan Swab Termasuk ke Pedagang Pasar Tiban Kini pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen perusahaan untuk langkah antisipasi agar tak semakin meluas. Salah satunya dengan langkah penataan pegawai. Bila sebelumnya pegawai yang masuk ditata sistem sif dengan jumlah 50 persen nantinya menjadi 30 persen saja. “Tujuannya (corona) tidak semakin menyebar,” ujarnya. Dia juga menyebut langkah perusahaan juga sudah cukup baik dengan menyediakan tempat isolasi. Sementara untuk yang menjalani isolasi di rumah, utamanya di Kecamatan Margorejo, akan dilakukan pemantauan. “Akan dipastikan isolasi mandirinya tidak dicampur dengan keluarga. Yang campur akan diedukasi muspika. Kami akan upayakan melakukan tracing di Desa Jambean Kidul dan yang lainnya,” pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar