Jumat, 29 Maret 2024

Kapolri Minta Testing dan Tracing Kontak Erat Pasien Corona di Kudus Diperkuat

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 17 Juni 2021 20:40:51
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_223653" align="alignleft" width="880"] Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi Kudus untuk meninjau proses vaksinasi yang digelar di Klinik Pratama Sukun Grup (KPSG), Kamis (17/6/2021) sore. Kapolri Listyo meminta Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus melakukan penguatan testing dan tracing terhadap masyarakat yang kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mengingat, kasus harian yang terjadi di Kota Kretek masih cukup tinggi. "Begitu tahu pernah melakukan kontak erat tolong segera datang ke satgas atau ke PPKM Mikro minta untuk dicek, bila positif maka selanjutnya ikuti arahan dari satgas" katanya, Kamis (17/6/2021). Masyarakat yang dinyatakan reaktif atau positif Covid-19 juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri di tempat terpusat yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah daerah. Sehingga tenaga medis akan lebih mudah dalam proses pemantauan. "Tolong bagi masyarakat yang kedapatan reaktif untuk mau melaksanakan isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat yang sudah dipersiapkan. Karena di dalamnya ada tenaga kesehatan dan obat-obatan, sehingga kesembuhanya akan lebih cepat," terangnya. Kapolri juga meminta dukungan kepada awak media untuk bisa mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar program percepatan vaksinasi segera terlaksana. Selain target vaksinasi yang bisa tercapai, terbentuknya herd immunity juga bisa segera tercapai. Khususnya di Kabupaten Kudus. Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap program vaksinasi bisa berjalan dengan maksimal, sesuai target presiden 1 juta per hari. Selain vaksinasi, PPKM Mikron juga harus berjalan secara ketat, baik di zona merah, oranye, maupun zona kuning. "PPKM Mikro yang akan dilakukan sangat menunjang kesembuhan sehingga bisa menekan angka kasus Covid-19 sampai angka yang terendah. Mudah-mudahan dua strategi ini bisa terlaksana dengan baik di Kudus, sehingga kasus ini bisa segera dihindari,” pungkasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar