Jumat, 29 Maret 2024

Tempati Pasar Baru Kudus, Pedagang Sayur Mengaku Laris

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 15 Juni 2021 13:10:03
Pedagang sayur melayani pembeli di Pasar Baru Kudus, Selasa (15/6/2021). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_223258" align="alignleft" width="880"] Pedagang sayur melayani pembeli di Pasar Baru Kudus, Selasa (15/6/2021). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Pedagang sayur sudah menempati area Pasar Baru, Kudus sejak Minggu (6/6/2021) lalu. Mereka mengaku mendapatkan penghasilan yang lumayan setiap harinya. Pengamatan MURIANEWS pada Selasa (15/6/2021) pagi, pedagang tampak sibuk melayani pembeli. Pedagang sayur berjualan di sisi selatan Pasar Baru. Maesaroh, salah seorang pedagang sayur mengaku dagangannya selalu ramai setiap harinya. Hal itu berlangsung sejak ia pindah ke pasar ini, Minggu (6/6/2021). "Alhamdulillah selalu ramai sejak hari pertama sampai hari ini. Sehari bisa dapat penghasilan kotor satu juta rupiah," kata pedagang asal Semarang itu. Pedagang sayur lainnya, Ahmad Ariyanto mengaku penghasilannya cukup lumayan setiap hari. Menurut dia dalam sehari bisa membawa pulang Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. "Saya sudah dua hari berjualan. Sejauh ini alhamdulillah ramai. Rencana jualan selamanya dan semoga lancar," ujarnya. Sementara itu, Koordinator Pasar Baru Kadari mengatakan, ada sekitar 40 pedagang sayur yang sudah berjualan sejak sepekan di Pasar Baru. Menurutnya pedagang tersebut tergolong pedagang baru yang belum pernah berjualan di pasar yang ada di Kudus. "Sementara mereka berjualan di emperan pasar sebelah selatan. Karena belum ada kios khusus pedagang sayur," katanya. Sementara itu, Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto nyebut jika konsep jualan  memang lesehan tidak memakai kios. "Pasar Baru areanya masih luas. Tidak mengganggu jalan raya karena lokasinya di dalam kompleks pasar dan untuk mengatur pedagangnya lebih mudah. Ke depannya nanti juga kami sediakan tempat untuk pedagang sayur," pungkasnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar