Jumat, 29 Maret 2024

Grobogan di Rumah Saja, Empat Orang Positif Saat Diswab Acak

Ali Muntoha
Minggu, 13 Juni 2021 20:35:16
Bupati Grobogan Sri Sumarni meninjau pos penyakatan dalam gerakan Satu Hari di Rumah Saja, Minggu (13/6/2021). (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_222981" align="alignleft" width="880"] Bupati Grobogan Sri Sumarni meninjau pos penyakatan dalam gerakan Satu Hari di Rumah Saja, Minggu (13/6/2021). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Gerakan Grobogan di Rumah Saja yang digelar Minggu (13/6/2021) hari ini diikuti dengan pelaksanaan tes swab antigen secara acak di sejumlah pos penyekatan. Dari hasil swab antigen itu, empat orang dinyatakan reaktif atau positif Covid-19. Dua orang di antaranya merupakan warga luar daerah, yang diperiksa saat melintasi perbatasan Grobogan dengan Demak dan Pati. Bupati Grobogan Sri Sumarni yang turun langsung melakukan pemantauan bersama Kapolres Groboga, AKBP Jury Leonard Siahaan, dan Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta menyebut, jika swab antigen itu dilakukan secara acak. “Saat di perbatasan Demak-Grobogan ada satu warga Demak yang tes swabnya reaktif. Kemudian di perbatasan Kudus-Grobogan ada satu warga dari Pati reaktif,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni kepada wartawan saat meninjau pos penyekatan di Simpang Lima Purwodadi. Sementara dua orang lain merupakan warga Purwodadi Kabupaten Grobogan, yang terdeteksi saat tes acak di pos penyekatan Simpang Lima Purwodadi. Empat orang tersebut kemudian diminta pulang dan melakukan isolasi. Selain itu petugas juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten asal warga tersebut. Sri Sumarni juga menyebut, petugas sempat menghalau warga yang hendak piknik ke Klambu. Demikian juga saat di pos penyekatan Simpang Lima, dua remaja diminta pulang ke rumah oleh Bupati. “Alhamdulillah sebagian besar masyarakat patuh mengikuti gerakan Grobogan di Rumah Saja. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung gerakan ini,” kata bupati. Gerakan Satu Hari di Rumah Saja di Grobogan ini hanya berlakau pada Minggu hari ini saja. Senin (14/6/20210 besok saat sudah tak diberlakaukan, warga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan ketat saat beraktivitas. Yakni dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. “Kabupaten Grobogan masuk kategori zona merah, diapit oleh beberapa daerah yang juga zona merah. Seperti Demak, Kudus, Pati, dan Jepara. Sehingga butuh dukungan semua masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19,” terangnya. Hingga Sabtu (12/6/2021) kemarin, total kasus Covid-19 di Grobogan, 4.081. Rinciananya, pasien sembuh 3.493 orang, meninggal dunia 346 orang. Kemudian yang masih menjalani perawatan sebanyak 127 orang dan isolasi mandiri 115 orang.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar