Jumat, 29 Maret 2024

Kapten Tim Denmark Dipuji Kepemimpinannya Saat Tangani ‘Insiden Eriksen’

Budi Santoso
Minggu, 13 Juni 2021 12:27:36
[caption id="attachment_230434" align="alignleft" width="1440"] Kapten Tim Denmark Dipuji Kepemimpinannya Saat Tangani ‘Insiden Eriksen’ (facebook.com/herrelandsholdet)[/caption] MURIANEWS, Kopenhagen- Kapten Denmark, Simon Kjaer memainkan peran heroik dalam menyelamatkan nyawa rekan setimnya Christian Eriksen, Sabtu (12/6/2021) malam. Eriksen diketehui pingsan di lapangan saat Denmark menjalani pertandingan pembukaan Euro 2020 melawan Finlandia. Sesaat sebelum turun minum di Stadion Parken di Kopenhagen, Eriksen tiba-tiba jatuh ke tanah. Saat itu gelandang Denmark sedang mencoba menerima bola lemparan ke dalam yang dilakukan rekannya. Kjaer bergegas berlari ke arah rekan setimnya itu, dan langsung memastikan kondisi Eriksen.Kapten tim Denmark yang dikenal sangat dekat dengan Eriksen ini langsung membuka mulut rekannya, untuk memastikan Eriksen tidak menelan lidahnya. Sang kapten juga memberikan upaya CPR, dengan menekan dada Eriksen berkali-kali sambil menunggu petugas medis datang. Wasit asal Inggris Anthony Taylor segera memanggil petugas medis ke lapangan dan Eriksen menjalani perawatan yang berkepanjangan. Penanganan pada Eriksen akhirnya membuat pemain Inter Milan berusia 29 tahun itu harus dibawa ke rumah sakit. Sebelum itu, Kjaer yang berusia 32 tahun itu juga memerintahkan rekan satu timnya untuk membentuk pagar penghalang di sekitar Eriksen. Hal ini dilakukannya sebagai upaya untuk membatasi upaya yang dilakukan menjadi tontonan orang sedunia. Simon Kjaer juga mendatangi istri Eriksenm Sabrina Kvist, untuk kemudian memeluknya dan memberika penghiburan. Ahli jantung terkemuka di Denmark, dr Scott Murray mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh Simon Kjaer pada awal pertama penanganan sudah benar. Menurutnya, Eriksen dalam hal ini juga ‘beruntung’ mendapatkan dukungan yang begitu baik di sekitarnya. "Kami hanya beruntung bahwa para pemain atau orang-orang di lapangan tahu apa yang harus dilakukan. Untuk menempatkan dia di posisi yang aman dan memastikan dia tidak tersedak dan memperingatkan tim medis," ujar dr Scott Murray. Kjaer kemudian juga meminta semua rekannya mengantar Eriksen ke ruang ganti, dengan mengelilingnya, agar tidak membuatnya ‘terlindung’.Hal ini dilakukan untuk mencegah banyak fotografer mengambil gambar atau membuat video yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak dingginkan. Dokter tim Denmark Morten Boesen mengatakan Eriksen sempat kehilangan denyut nadinya. Meskipun melihatnya masih bernafas, Eriksen sepenuhnya tidak dalam keadaan sadar. '[Christian.] bernafas, dan saya bisa merasakan denyut nadinya. Tapi tiba-tiba itu berubah, yang dilihat semua orang, kami mulai memberinya CPR,” ujar Boesen. Setelah melakukan upaya penyelamatan, akhirnya Eriksen diketahui mendapatkan kesadarannya kembali. Sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Kami berhasil mendapatkan Christian kembali. Dan dia berbicara kepada saya sebelum dia dibawa ke rumah sakit,” tambahnya. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: dailymail.co.uk

Baca Juga

Komentar