Jumat, 29 Maret 2024

Vaksinasi Guru di Kabupaten Magelang Baru 45 Persen

Murianews
Sabtu, 12 Juni 2021 22:05:57
Ilustrasi vaksinasi guru di Magelang baru 45 persen, padahal pembelajaran tatap muka akan segera digelar. [ANTARA FOTO/Fauzan]
[caption id="attachment_222888" align="alignleft" width="653"] Ilustrasi vaksinasi guru di Magelang baru 45 persen, padahal pembelajaran tatap muka akan segera digelar. [ANTARA FOTO/Fauzan][/caption]MURIANEWS, Magelang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin menyebutkan guru yang sudah divaksin baru mencapai 45 persen. Jumlah ini diakuinya masih jauh dari kata ideal mengingat jumlah guru yang ada di Kabupaten Magelang mencapai 13.277 orang. “Saat ini kami sudah memiliki data sejumlah 13.277 tenaga pendidik. Sampai saat ini ada akselerasi vaksinasi di bulan Juni ini 40 sampai 45 persen,” kata Aziz Amin Mujahidin seperti dikutip Suara.com. Aziz berharap pada akhir Juni 2021, seluruh tenaga pendidik sudah menerima vaksin. Hal itu terkait rencana pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan pada 12 Juli 2021 mendatang. “Pemerintah mendorong vaksinasi bagi tenaga pendidik. Semoga dalam satu sampai dua minggu kedepan sudah tervaksin semua. Minimal vaksin pertama,” ujar Aziz. Berdasarkan regulasi terbaru terkait layanan pendidikan selama pandemi, pembelajaran tatap muka (PTT) boleh dilakukan setelah mendapat izin dari pemerintah kabupaten/kota. Pelaksanaan PTT dibolehkan setelah sekolah memenuhi syarat protokol kesehatan dan mendapat izin dari orang tua murid. “Tentu atas kajian epidemologis dinas kesehatan. Pemberian izin berdasarkan kesiapan sekolah dalam memenuhi protokol kesehatan secara ketat. Catatannya dibolehkan namun tidak diwajibkan,” ujar Aziz. Siswa yang orang tua yang tidak memberi izin pembelajaran tatap muka, tetap mendapat layanan pendidikan jarak jauh. “Ini yang utama. Pembelajaran tatap muka harus dilakukan secara selektif, bertahap, terbatas, dan memenuhi protokol kesehatan.” Satu sesi pembelajaran tatap muka hanya boleh diikuti oleh 25 persen jumlah murid. Dalam satu minggu hanya dilakukan 2 hari pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan durasi 4 jam pelajaran. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin, belum ada keputusan apakah pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan dilakukan secara perluasan bertahap atau serentak. “Strateginya adalah persiapan pembelajaran tatap muka mulai tahap simulasi bertahap, adaptasi, kemudian pembiasaan kegiatan belajar mengajar baru susuai pembelajara tatap muka terkendali,” kata Aziz. Masing-masing sekolah akan menerima arahan standar operasional prosedur pembelajaran tatap muka di masa pandemi. Diantaranya memenuhi seratus persen indikator prokes, verifikasi dan divalidasi dari dinkes, serta mendapat izin gugus tugas penanganan Covid-19. Uji coba pembelajaran tatap muka tahap I di Kabupaten Magelang dilakukan 17-23 April 2021. Uji coba II dengan perluasan 26 April-7 Mei 2021, dan rencana uji coba tahap III,12 Juli 2021. Berdasarkan evaluasi uji coba PTM tahap I dan II, kegiatan belajar berlangsung lancar dan tertib, terjadi peningkatan kepatuhan peserta didik dalam menjalankan prokes, dan tidak ditemukan kasus atau cluster Covid-19 di sekolah.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Suara.com

Baca Juga

Komentar