Jumat, 29 Maret 2024

Euro 2020, Di Baku Azerbaijan, Wales Akan ‘Berbaku Hantam’ Lawan Swiss

Budi Santoso
Sabtu, 12 Juni 2021 10:35:08
[caption id="attachment_230479" align="alignleft" width="1170"] Gareth Bale latihan bersama timnas Wales.(facebook.com/EURO2020)[/caption] MURIANEWS, Baku- Pertandingan Euro 2020 Grup A akan mempertemukan Tim Wales Vs Swiss, di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan. Meski tidak lolos, Azebaijan mendapatkan kehormatan sebagai salah satu tuan rumah Euro 2020. Di Baku, Azebaijan, tim Wales akan menghadapi Swis di pertandingan ke-2 Grup A Euro 2020. Pertandingan ini akan menjadi sangat penting, terutama bagi Wales yang ingin kembali membuat kejutans seperti pada Euro 2016 lampau. Bintang Wales, Gareth Bale menjadi sorotan menjelang pertandingan melawan Swiss, yang akan berlangsung Sabtu (12/6/2021) jam 20.00 WIB. Pada pertandingan yang juga disiarkan langsung melalui MNC TV dan Mola TV ini, Gareth Bale memang menjadi harapan bagi Tim Nasional Wales. Pemain yang masih menyisakan satu tahun kontrak di Real Madrid ini menegaskan siap memberikan 100 persen kemampuannya. Bale menyatakan, situasi yang dirasakannya adalah mirip dengan apa yang terjadi di Euro 2016. "Ini mirip dengan bagaimana rasanya pergi ke Euro 2016. Namun saya kira ini adalah tim yang berbeda dan turnamen yang juga berbeda. Kami tahu bahwa ini adalah grup yang sulit dan tidak mudah untuk lolosm" kata Bale, Sabtu (112/6/2021) pagi. Bale sendiri merupakan satu dari 8 pemain Wales yang masih dipertahankan sejak kemunculan mereka di Euro 2016 mereka yang luar biasa. Saat itu Bale dkk bahkan mampu mencapai semifinal, sebelum akhirnya kalah 0-2 dari Portugal. Gareth Bale tiba di Azerbaijan dan menyatakan kondisinya sangat bagus. Meski masih menyisakan ‘masalah’ dengan Madrid, Bale diketahui telah memainkan 34 pertandingan bersama Spurs musim lalu dengan status pemain pijaman. Sebanyak 16 gol berhasil dicetaknya. "Kami sangat senang berada di sini dan hanya punya satu hari tersisa. Saya merasa baik-baik saja dan siap memberikan seratus persen untuk negara saya. Seperti yang selalu saya melakukannya," tambahnya. Dari banyak penilaian, Wales nampak lebih diunggulkan dalam pertemuannya dengan Swiss. Mendasarkan pada hasil Euro 2016, hal ini nampak sedikit wajar. Sebab Wales dalam beberapa tahun terakhir memang memiliki prestasi sepak bola lumayan. Namun demikian, Swiss juga tidak buruk-buruk sekali dalam prestasi mereka di Eropa. Pada Euro 2016 lalu, Swiss masih mampu sampai ke babak 16 Besar, sebelum tersingkir dari Prancis. Masih dibawah polesan Vladimir Petkovic sebagai pelatih, Swiss tetap saja tidak bisa dianggap mudah. Sejak 2014 Petkovic telah menangani tim Pisau Victorinoc ini. Hasilnya juga bisa dikatakan sukses. Di Piala Dunia 2018 mereka juga lolos babak 16 besar. Artinya, secara kualitas bisa dikatakan dua tim ini memiliki kemampuan yang hampir sama. Wales yang memiliki Gareth Bale bisa saja menuai keuntungan. Sebab pemain-pemain besar terkadang bisa menjadi penentu dalam sebuah pertandingan. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: marca.com

Baca Juga

Komentar