Jumat, 29 Maret 2024

Desa-Desa di Kudus Diinstruksikan Mulai Siapkan Isolasi Terpusat di Wilayahnya

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 12 Juni 2021 08:51:51
Sejumlah kendaraan tengah melintasi di depan spanduk wilayah zona oranye dan imbauan prokes di Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_222725" align="alignleft" width="880"] Sejumlah kendaraan tengah melintasi di depan spanduk wilayah zona oranye dan imbauan prokes di Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menginstruksikan semua desa di Kota Kretek untuk segera memiliki lokasi isolasi mandiri secara terpusat. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Kota Kretek. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kudus Agus Budi Satrio mengatakan, semua camat telah dipanggil untuk berkoordinasi terkait hal tersebut. Untuk selanjutnya, mereka akan meneruskannya sampai ke desa-desa di area kecamatannya. “Sudah kami kumpulkan kemarin, kami instruksikan untuk membuat lokasi isolasi terpusat di masing-masing desa,” katanya, Sabtu (12/6/2021). Pemkab sendiri, masih akan menyiapkan lokasi isolasi mandiri secara terpusat. Harapannya, kapasitas isolasi terpusat di Kabupaten Kudus bisa semakin banyak seiring bertambahnya waktu. “Dan tentunya juga siap untuk menampung pasien-pasien isolasi mandiri di masing-masing desanya,” ujarnya. Sistemnya, lanjut dia, lokasi-lokasi isolasi mandiri yang berada di desa digunakan bagi warga yang terpapar virus Covid-19 dan direkomendasikan untuk menjalani isolasi mandiri. Namun, keadaan rumahnya tidak mumpuni untuk pelaksanaan isolasi mandiri. “Sehingga ditariklah itu ke isolasi terpusat desa,” sambung dia. Sementara apabila desa sudah tidak bisa menampung pasien isolasi mandiri karena keterbatasan daya tampung, maka pasien bisa dialihkan ke pusat isolasi mandiri yang disediakan pemkab. “Jadi bisa saling melengkapi secara berjenjang, sehingga kita bisa mengurangi pengiriman pasien ke Donohudan,” sambung Agus. Selain itu, pemerintah desa juga diminta untuk mengaktifkan Satgas Covid-19 desa dan mengaktifkan kembali Jogo Tonggo dan memperketat pengawasan PPKM Mikro. “Jika semua elemen bersama-sama terjun dalam penanganan ini, kami yakin lonjakan kasus ini bisa ditangani sesegera mungkin,” jelas dia. Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri, juga tengah mempersiapkan opsi untuk menampung semua pasien isolasi mandiri di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kudus. Hal tersebut, dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien isolasi mandiri. Selain Rusunawa, sejumlah tempat lainnya juga disiapkan. Seperi Balai Diklat Sonyawarih dan Graha Muria Colo, total kapasitas di tiga tempat itu 796 pasien.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar