Kamis, 28 Maret 2024

209 Pasien OTG Covid-19 yang Diisolasi di Donohudan Tunggu Kejelasan Pulang ke Kudus

Anggara Jiwandhana
Jumat, 11 Juni 2021 14:58:59
Gubernur Ganjar Pranowo menyapa pasien corona asal Kudus di Asrama Haji Donohudan. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_222303" align="alignleft" width="880"] Gubernur Ganjar Pranowo menyapa pasien corona asal Kudus di Asrama Haji Donohudan. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 209 pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 asal Kudus yang saat ini menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, masih menunggu kejelasan statusnya untuk dipulangkan. Ratusan orang tersebut, telah dilakukan swab-PCR dan hasilnya dijadwalkan keluar Jumat (11/6/2021) pukul 10.00 WIB tadi. Namun, hingga menjelang sore ini hasil tes mereka belum keluar. "Belum ada kabar kembali, empat armada kami telah ada di sana, saat ini masih menunggu hasilnya," ucap Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Mas'ut, Jumat (11/6/2021). Sembari menunggu kepastian, para camat dari sembilan kecamatan di Kudus telah dikumpulakan untuk berkoordinasi terkait penjemputan warga Kudus yang telah merampungkan isolasi terpusatnya. "Dengan titik kumpul kembali di Rusunawa Kudus," sambung dia. Kudus sendiri, sambungnya, menyetop sementara pemberangkatan pasien OTG Covid-19 ke Donohudan. Hal tersebut dikarenakan kapasitas tempat isolasi terpusat itu hampir penuh. "Sebenarnya masih ada 150 tempat tidur, tapi itu disiapkan untuk cadangan pasien dari Solo dan sekitarnya," ujar dia. Baca: Empat Bus Dikirim Jemput Pasien Sembuh Asal Kudus di Donohudan Sementara untuk pemberangkatan pasien kembali, akab menunggu informasi dari pengelola asrama haji. Jumlahnya pun disesuaikan dengan pasien yang akan pulang hari ini. "Jadi akan kita kirimkan kembali ke sana sesuai dengan jumlah yang akan pulang hari ini," jelas dia. Diketahui, sudah ada 529 pasien OTG dari Kudus yang dikirim ke Asrama Haji Donuhudan, Boyolali. Dan dua orang pasien di antaranya  telah meninggal dunia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar