Jumat, 29 Maret 2024

Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Pasar Kliwon Kudus Disemprot Disinfektan

Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 11 Juni 2021 13:45:24
Satgas Covid-19 Pasar Kliwon Kudus melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_222573" align="alignleft" width="880"] Satgas Covid-19 Pasar Kliwon Kudus melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Pasar Kliwon Kudus, Jumat (11/6/2021) pagi kembali dilakukan penyemprotan disinfekran. Penyemprotan dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19 di area pasar. Sebanyak sepuluh personel yang merupakan Satgas Covid-19 Pasar Kliwon disebar untuk melakukan penyemprotan. Khusus hari ini penyemprotan dilakukan di area dalam pasar yang terdapat di delapan blok. Sedangkan di luar pasar sudah dilakukan penyemprotan pada Kamis (10/6/2021). "Penyemprotan hari ini fokus dilakukan di area dalam pasar. Karena yang di luar sudah kami semprot dibantu juga dengan Brimob Kamis (10/6/2021) pagi," kata Koordinator Pasar Kliwon Sugito. Penyemprotan di Pasar Kliwon awalnya dilakukan dua pekan sekali setiap Jumat. Namun, saat ini difokuskan setiap pekan sekali juga pada hari Jumat. "Dari Dinas Perdagangan meminta agar penyemprotan dilakukan sepekan sekali di hari Jumat. Supaya mencegah Covid-19," terang Sugito. Ia melanjutkan, selama proses penyemprotan dirasa tidak mengganggu aktivitas pasar. Sebab, penyemprotan dilakukan pagi hari. " Makanya kami pilih pagi hari jam 06.00 sampai jam 07.45 WIB. Aktivitas pasar biasanya jam 09.00 WIB. Kalau untuk blok C2 yang merupakan sembako sudah kami semprot kemarin sore," ujar Sugito. Sugito menambahkan, sejauh ini belum terdapat temuan kasus Covid-19 di area Pasar Kliwon. Menurutnya hal ini harus terus dipertahankan. Beragam upaya dilakukan untuk menegakkan prokes. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu pihaknya juga mengingatkan tentang prokes lewat pengeras suara setiap jamnya. Ketersediaan tangki cuci tangan di 30 titik area pasar juga disediakan. Jumlah pintu di Pasar Kliwon juga tidak keseluruhannya dibuka. Dari total 32 pintu, hanya dua pintu yang dibuka. Hal ini untuk mengurangi kerumunan di area pasar. "Dua pintu selalu kami tutup bergantian. Karena kami memang terbatas personel. Selain itu untuk mengurangi kerumunan," jelasnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar