Jumat, 29 Maret 2024

Para Direktur Rumah Sakit di Pati Usulkan Ada Relawan Medis Penanganan Covid-19

Cholis Anwar
Jumat, 11 Juni 2021 13:21:57
Direktur RS Mitra Bangsa meninju pelayanan di rumah sakit yang dipimpinnya. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_222563" align="alignleft" width="880"] Direktur RS Mitra Bangsa meninju pelayanan di rumah sakit yang dipimpinnya. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Pati, membuat beberapa rumah sakit mengalami over kapasitas. Bahkan hingga saat ini sudah ada puluhan tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar virus itu. Kondisi ini perlu adanya penambahan nakes untuk merawat pasien yang isolasi di rumah sakit. Direktur RS Mitra Bangsa Pati Suworo Nurcahyono mengaku memang sudah banyak nakes yang terpapar Covid-19. Sehingga hal ini butuh langkah cepat agar pasien yang sudah masuk di ruang isolasi, bisa mendapatkan perawatan dari para nakes tersebut. Sementara apabila tidak ada tenaga tambahan, nakes yang ada akan kewalahan. Mengingat, setiap hari selalu ada penambahan pasien dengan gejala yang mengarah ke Covid-19. “Untuk itu, kami bersama direktur RS yang lain, sudah mengusulkan agar ada tambahan relawan tenaga medis untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan. Kami juga sudah konsultasikan dengan pihak Dinas Kesehatan untuk itu,” katanya, Jumat (11/6/2021). Dia menyebut, untuk merekrut sumber daya manusia (SDM) untuk tenaga medis ini memang tidak mudah. Lantaran harus ada banyak persyaratan yang harus dilakukan oleh para calon nakes. Baca: Setelah KSH, Giliran RS Mitra Bangsa Pati Over Kapasitas Pasien Covid-19 Namun, dengan kondisi darurat seperti ini, setidaknya harus ada langkah yang tepat untuk perekrutan relawan nakes. “Kami sudah usulkan itu, apakah DKK bisa memfasilitasi ini (penambahan relawan nakes), kemudian bagimana hubungannya dengan izin praktik. Karena ada banyak dokter maupun perawat yang baru lulus, tetapi tidak mapunyai izin praktik, apakah mereka bisa direkrut jadi relawan nakes atau tidak. Mereka ini bisa apa enggak misalnya kalau langsung difungsikan,” tegasnya. Karena itu, pihaknya berharap dalam waktu dekat sudah ada kebijakan, baik dari Dinas Kesehatan atau pun dari pemerintah terkait hal tersebut. Sehingga nantinya ada kriteria yang baku untuk penambaha relawan medis tersebut. “Ini kan kebutuhan mendesak. Kami harap pihak terkait bisa segera menentukan kebijakan tersebut,” pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar