Jumat, 29 Maret 2024

Warga Wotan Pati Nekat Gelar Hajatan Kawinan dengan Organ Tunggal, Langsung Dibubarkan Polisi

Cholis Anwar
Kamis, 10 Juni 2021 09:59:13
Polisi membubarkan acara hajatan pernikahan dengan organ tunggal di Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_222349" align="alignleft" width="880"] Polisi membubarkan acara hajatan pernikahan dengan organ tunggal di Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati – Polisi dan TNI terpaksa turun tangan membubarkan acara hajatan yang digelar warga Desa Wotan RT 07, RW 01, Kecamatan Sukolilo, Pati, Rabu (9/6/2021) malam. Apalagi acara hajatan itu juga ada hiburan organ tunggal. Padahal sudah ada imbauan dari pemerintah agar untuk sementara tidak menggelar acara hajatan apapun untuk mencegah Covid-19. Akibatnya, putugas gabungan pun langsung membubarkan hajatan tersebut. Kapolsek Sukolilo Iptu Sahlan mengatakan, mulanya memang mendapatkan laporan dari warga, kemudian pihaknya bersama dengan camat Sukolilo mendatangi lokasi dan langsung membubarkan. "Imbauan pemerintah sudah jelas. Untuk saat ini hajatan yang menimbulkan kerumunan tidak boleh. Bahkan sudah ada surat keputusan bersama. Karena itu langsung kami bubarkan," katanya, Kamis (10/6/2021). Pada saat pembubaran, lanjutnya, dia menemukan ada banyak kerumunan warga yang menonton organ tunggal tersebut. Bahkan ada juga yang tidak menggunakan masker. "Apalagi jaga jarak, banyak yang tidak pakai masker. Inikan menghawatirkan, nanti kalau terpapar Covid-19 kan kasihan," jelasnya. Dari pihak tuan rumah menurutnya tidak mempermasalahkan pembubaran itu. Bahkan setelah diberikan masukan oleh pihak kepolisian, tuan rumah sudah menyadari hal tersebut. Sebelumnya pihaknya juga membubarkan acara yang sama di Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo. Hal itu juga berdasarkan laporan dari masyarakat, sehingga pihaknya secara cepat langsung bertindak. "Kalau memang itu melanggar aturan dan kesepakatan bersama, langsung kami bubarkan," pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar