Jumat, 29 Maret 2024

Bungahnya Pasien Covid Asal Kudus di Donohudan Dikunjungi Gubernur, Ada yang Minta Ikan Asin

Ali Muntoha
Rabu, 9 Juni 2021 19:06:23
Gubernur Ganjar Pranowo menyapa pasien corona asal Kudus di Asrama Haji Donohudan. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_222303" align="alignleft" width="880"] Gubernur Ganjar Pranowo menyapa pasien corona asal Kudus di Asrama Haji Donohudan. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Boyolali – Ratusan pasien Covid-19 asal Kabupaten Kudus, kini menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Rabu (9/6/2021) mereka dikejutkan dengan kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mereka yang awalnya santai langsung berdiri dan berteriak menyapa orang nomer satu di Jateng itu. Mereka terlihat bungah dikunjungi gubernur. Teriakan orang-orang itu langsung membuat heboh. Beberapa warga yang sedang istirahat di dalam kamar, langsung ikut keluar untuk menyapa. "Pripun kabare bapak ibu (bagaimana kabarnya bapak ibu)? Sehat semua kan? Ada yang nggreges-nggreges (demam) atau batuk pilek tidak?," sapa Ganjar. Beberapa warga menjawab tidak ada gejala. Tapi, ada juga beberapa yang mengatakan memiliki gejala berupa hilangnya indra penciuman. [caption id="attachment_222304" align="alignleft" width="880"] Ganjar berbincang dengan pasien Covid-19 asal Kudus di Asrama Haji Donohudan menggunakan pengeras suara. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] Dengan jarak sekitar 50 meter, Ganjar dan warga Kudus yang sedang isolasi di tempat itu pun asyik mengobrol bersama. Guyonan dan keseruan terjadi dalam obrolan singkat itu. Salah satu yang menarik adalah saat Ganjar menanyakan tentang makanan. Awalnya Ganjar hanya ingin memastikan, semuanya tak ada yang kelaparan. Namun dari pertanyaan itu, Ganjar justru kerepotan menjawab banyaknya permintaan. "Bapak ibu sampun maem dereng (sudah makan apa belum). Gimana menunya, enak tidak," tanya Ganjar. Mereka serempak menjawab: "Tidaaaak pak. Bosen pak, tiap hari makan lauk ayam terus," teriak mereka bersamaan. Beberapa warga meminta Ganjar mengganti menu lain selain ayam. Ada yang mengusulkan ikan, tempe, lodeh, sayur bening hingga ikan asin, biar tidak bosan. "Pengen sayur bening pak, sama tempe goreng. Ayam terus bosan, itu sampai nggak kemakan," teriak salah satu bapak-bapak dari kejauhan. Ganjar pun langsung memanggil pengelola asrama Haji Donohudan dan memintanya memenuhi permintaan warganya yang sedang isolasi itu. Bahkan, Ganjar meminta agar mulai besok, menu yang diinginkan warganya itu dipenuhi. "Sesuk (besok) langsung diganti ya pak. Kalau bisa bervariasi, ganti-ganti menunya. Jangan lupa besok difoto kasih saya," kata Ganjar. gubernur mengatakan dari pantauannya itu semua warga Kudus yang isolasi di tempat itu tampak bahagia. Dari komunikasi yang disampaikan dan obrolan singkatnya, mereka semua terlihat ceria. "Tadi mereka senang, jadi kalau senang imun kan naik, itu bagus. Maka tindakan isolasi terpusat ini akan sangat membantu penanganan. Saya terima kasih karena masyarakat mau berpartisipasi diisolasi di sini, sebab kalau di rumah kan bahaya," katanya. Ganjar juga akan terus mengajak warga Kudus yang masih isolasi di rumah untuk mau dipindag di Donohudan. Sebab selain menghindari penularan, di tempat itu juga enak karena makan terkontrol, ada tenaga kesehatan yang selalu mengawasi, tempatnya benar-benar steril hingga sejumlah hal positif lainnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar