Jumat, 29 Maret 2024

Siap Bantu Jika Donohudan Penuh, Ini Tempat yang Disiapkan Gibran untuk Isolasi

Murianews
Selasa, 8 Juni 2021 09:38:46
Rombongan pasien OTG saat memasuki kawasan Asrama Donohudan. (Merdeka.com)
[caption id="attachment_221935" align="alignleft" width="880"] Rombongan pasien OTG saat memasuki kawasan Asrama Donohudan. (Merdeka.com)[/caption] MURIANEWS, Solo – Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait tempat isolasi mandiri yang bisa digunakan jika Asrama Haji Donohudan Boyolali penuh. Hal ini seiring dengan banyaknya pasien Covid-19 asal Kudus dengan status OTG yang akan dikarantina di asrama milik Pemprov Jateng itu. Hingga saat ini sudah ada 216 orang yang sudah dievakuasi ke sana. Rencananya akan ada 1.280 warga Kota Kretek yang akan dievakuasi secara bertahap. "Kami perlu menyiapkan lokasi alternatif lokasi isolasi terpusat untuk mengantisipasi jika Donohudan penuh. Ya antara lain Rumkitlap, Solo Techno Park (STP). Itu worst case scenario ya," ujar Gibran kepada wartawan seusai mengikuti kegiatan di Gedung DPRD Solo seperti dikutip Merdeka.com, Senin (7/6/2021). Meski worst case scenario, namun tetap perlu dilakukan antisipasi. Bukan hanya tempat isolasi alternatif, Gibran menyebut juga perlunya penambahan kamar perawatan, ICU dan lainnya. Seperti diketahui STP sudah berulang kali menjadi tempat isolasi. Sedangkan RS darurat TNI AD di Benteng Vastenburg meski belum pernah dipakai, namun masih siap jika ada pasien. Selain itu, Gibran juga menyatakan jika pihaknya siap membantu Pemprov Jateng dan Pemda Kudus jika memang membutuhkan tempat untuk perawatan warganya yang positif Covid-19. Bahkan jika dibutuhkan tenaga kesehatan pun pemkot siap membantu. "Yang jelas Kudus sekarang sudah over capacity ya kita harus bantu.Nanti kalau misalnya di rumah sakit kita perlu buka kamar kamar baru, kita siapin, tenang aja," pungkasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Merdeka.com, Detik.com

Baca Juga

Komentar