Puluhan Nakes Puskesmas di Jepara Tarpapar Covid, Dinkes Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Optimal

Muh Ali, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
MURIANEWS, Jepara – Jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas-puskesmas di Jepara yang terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat. Namun, kondisi itu dipastikan tidak membuat pelayanan kesehatan berkurang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara Muh Ali menyebut, hingga saat ini ada 34 lebih nakes yang isolasi mandiri. Jumlah itu bisa saja bertambah. Sebab masih ada nakes yang hasil tes swab-nya belum keluar.
“Setelah Lebaran sampai sekarang yang terkonfirmasi 34 lebih. Ada swab yang belum muncul hasilnya. Semoga saja tidak lebih dari 40,” kata Muh Ali, Senin (7/6/2021) di ruang kerjanya.
Saat ini, ujar Muh Ali, pihak Puskesmas yang dimiliki Jepara sudah kewalahan untuk melayani tes swab PCR. Biasanya, setiap Puskesmas hanya dijatah 50 tes swab PCR dalam sehari. Namun, karena membeludak, jumlahnya ditambah 20.
“Ini ada teman mau tes sudah ditolak Puskesmas karena jumlahnya sudah melebihi batas. Sehari Puskesmas kami beri 50 (tes usap PCR) bahkan ada yang 70,” ucap Muh Ali.
Meskipun begitu, Muh Ali memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi masyarakat masih berjalan normal. Hanya ada satu Puskesmas yang tidak bisa melayani persalinan. Yaitu Puskesmas Welahan II.
Untuk itu, semua pasien yang akan melahirkan dialihkan ke Puskesmas Welahan II. Sedangkan, untuk pelayanan lain, seperti rawat jalan, tetap maksimal.
“Tapi Puskesmas lain kami minta untuk tetap buka. Dengan memaksimalkan tenaga yang ada,” tutur Muh Ali.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha