Kamis, 28 Maret 2024

Puluhan Warga Terkonfirmasi Positif Dengan Status OTG, Mulai Diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan Boyolali

Yuda Auliya Rahman
Minggu, 6 Juni 2021 19:39:50
Warga terkonfirmasi positif mulai datang ke Rusunawa untuk didata ulang dan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali (MURIANEWS/Yuda Auliya )
[caption id="attachment_221677" align="alignleft" width="1280"] Warga terkonfirmasi positif mulai datang ke Rusunawa untuk didata ulang dan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali (MURIANEWS/Yuda Auliya )[/caption] MURIANEWS, Kudus - Puluhan warga Kudus yang terkonfirmasi positif namun tidak menunjukan gejala, dan tengah melakukan isolasi mandiri mulai dijemput untuk  segera diberangkatkan menuju tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (6/6/2021) petang. Dari pantauan MURIANEWS, penjemputan puluhan warga dilakukan dengan mobil-mobil operasional Satgas Covid-19 dari masing-masing wilayah. Kemudian, mereka dibawa ke Rusunawa Kudus untuk dikumpulkan dan didata kembali sebelum diberangkatkan menuju Boyolali. Terlihat pula, ada delapan bus yang siaga sebagai armada mengangkut puluhan warga. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Mas'ud mengatakan, warga yang menjalani isolasi mandiri akan mulai diberangkatkan hari ini. Begitu juga yang kini menjalani isolasi di Rusunawa juga akan dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan. "Target kami hari ini sekitar 90an warga yang diberangkatkan. Sampai sore jam 17.00 WIB sudah ada 66 data masuk dan 22 orang sudah sampai di Rusunawa. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama data bisa terkumpul dan warga bisa segera datang untuk diberangkatkan, " katanya Minggu (6/6/2021) petang. Menurutnya, pihaknya akan memilah-milah warga yang akan dipindahkan ke tempat isolasi terpusat itu. Dengan pertimbangan, akan lebih diprioritaskan untuk warga yang jangka waktu isolasinya masih panjang. "Sampai saat ini isolasi mandiri ada kisaran 1.320 orang, tapi nanti akan kami pilah. Yang tinggal satu hari dua hari, itu mungkin tidak prioritas, lebih prioritaskan  yang lebih panjang. Nanti dari satgas desa yang akan mencari ke masing-masing rumah warga, " jelasnya. Sementara aparatur sipil negara (ASN) akan diberangkatkan pada Senin, (7/6/2021) pagi. Surat edaran juga sudah dibagikan ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan pendataan ulang. "Datanya kami harapkan bisa terkumpul tadi malam,  dan bisa diberangkatkan besok jam 9 pagi. Total yang terkonfirmasi positif ada 180an yang nanti juga akan dipilah sesuai waktu isolasi mandiri yang sudah dilakukan. Termasuk nakes, " terangnya. Sementara Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendekatan presuasif dan edukatif jika ada penolakan dari warga. Mereka tetap akan untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat, karena fasilitas di tempat isolasi itu, lebih lengkap. "Kami akan edukasi mereka, dengan menjelaskan bahwa tempat di Boyolali itu jauh lebih lengkap dan lebih baik di banding tempat isolasi terpusat di Kudus. Disana dokter lengkap, perawat juga, obat-obatan,  makan,dan vitamin juga terjamin serta ada tempat olahraganya juga, " ungkapnya. Pihaknya berharap warga bersedia untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat itu. Sehingga potensi penyebaran Covid-19 bisa berkurang, karena terpantau dan ruang geraknya juga terbatasi. Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Budi erje https://youtu.be/mjPWNql5fpM

Baca Juga

Komentar