Jumat, 29 Maret 2024

Soal Rekaman Suara ‘Bambang Pacul’, Hasto Kristiyanto Sebut Seharusnya ‘Off The Record’

Murianews
Minggu, 6 Juni 2021 12:36:04
Sekjend DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.(TRIBUN/DANY PERMANA)
[caption id="attachment_221627" align="alignleft" width="880"] Sekjend DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.(TRIBUN/DANY PERMANA)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Heboh soal rekaman suara yang diduga merupakan suara Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, mendapatkan tanggapan dari Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Saat dikonfirmasi oleh para awak media, Hasto mengakui bahwa suara itu memang berasal dari Bambang Pacul. Rekaman yang berisi pernyataan tentang masalah Capres dan Cawapres PDI Perjuangan itu, mencuat dan menimbulkan berbagai macam tanggapan. Apa yang disebutkan oleh Bambang Pacul dalam rekaman suara tersebut menurut Hasto Kristiyanto seharusnya tidak boleh disebar luaskan. Pernyataan Bambang Pacul terkait masalah Capres dan Cawapres tersebut, adalah pernyataan adalah off the record atau tidak boleh untuk disiarkan. Namun entah bagaimana ceritanya, kenyataannya rekaman suara tersebut ternyata beredar luas. Konfirmasi mengenai hal ini disampaikan Hasto Kristiyanto kepada para wartawan di Jakarta. "Oh itu Bambang Pacul, bukan Ibu Mega.Bambang Pacul sedang berada di Jawa Tengah, kantor partai dan kemudian berbicara dengan wartawan yang seharusnya off the record. Tapi ternyata malah ada yang membocorkan, seperti itu," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan apakah benar suara dalam rekaman tersebut adalah suara Bambang Pacul. Ketika ditanya wartawan apakah benar strategi PDIP dalam menetapkan capres dan cawapres seperti yang disebutkan oleh Bambang Pacul 'Siapapun Calon Presidennya, Puan Wakilnya', Hasto secara diplomatis mengatakan strategi partai memang harus dipersiapkan sebaik-baiknya. "Ya strategi kita namanya capres dan wapres ini kan mengemban tugas yang sangat penting secara ideologis, dengan demikian harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya," katanya. Menurut Hasto, partai akan melakukan langkah konsolidasi terkait capres dan cawapres 2024. Sehingga ketika Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum menggunakan hak prerogatif, dan mengambil keputusan, maka seluruh jajaran langsung bergerak termasuk relawan. Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, menimbulkan ‘kegaduhan’ saat ‘menyerang’ Ganjar Pranowo. Kini di banyak kalangan beredar rekaman suara mirip Bambang Pacul, yang juga menimbulkan kehebohan itu. Rekaman berdurasi 3 menit 46 detik itu diperkirakan direkam usai dilakukannya konsolidasi PDI Jateng yang tak mengundang Ganjar, di Semarang 22-23 Mei 2021 lalu. Dalam rekaman itu, suara mirip yang mirip Bambang Pacul, menyebutkan bahwa secara umum PDI Perjuangan dipastikan akan memasang Puan Maharani sebagai Wakil Presiden, terlepas siapapun Presidennya. Uniknya, dalam rekaman ini menggunakan analogi iklan produk the botol. “Teh Botol Sosro, apapun makanannya, Puan Maharani wakilnya. Siapapun calon presidennya, wakile (wakilnya) PM. Lha kita punya partai sendiri kok. Punya golden ticket, nyalon dewe iso kok (nyalon sendiri bisa) kok. Kene njaluk (kita minta) wakil ... (tdk jelas) Tapi kalau kita ingin menurunkan pada level wapres, kiro-kiro sing didadekne (kira-kira yang dijadikan) presiden seko (dari)PDIP seneng ora? (senang nggak?) Seneng ora? happy-happy no Pak,” demikian penggalan transkrip rekaman itu. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: tribunews.com

Baca Juga

Komentar