Jumat, 29 Maret 2024

Hari Pertama Sabtu-Minggu di Rumah Saja, Begini Kondisi Kudus

Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 5 Juni 2021 12:26:29
Petugas gabungan akan melakukan patroli dan penyemprotan disinfektan di Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_221479" align="alignleft" width="880"] Petugas gabungan akan melakukan patroli dan penyemprotan disinfektan di Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memberlakukan kebijakan Sabtu-Minggu di rumah saja, pada akhir pekan ini. Kebijakan ini mulai berlaku Sabtu (5/6/2021) hari ini. Dari pantauan MURIANEWS, di sejumlah ruas jalan terlihat masih banyak masyarakat yang berlalu-lalang menggunakan kendaraan. Hanya saja, tidak sepadat seperti di hari-hari biasanya. Sejumlah aktivitas perekonomian masih berjalan. Pasar-pasar tradisional masih buka, meski pengunjungnya tak seperti biasanya. Pertokoan di sekitar Jalan Sunan Kudus masih ada yang buka. Meski begitu, ada juga sejumlah pertokoan yang memilih tidak beroperasi. [caption id="attachment_221481" align="alignleft" width="880"] Kondisi di Alun-Alun Kudus, Sabtu (5/6/2021). (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] Di sejumlah desa juga terlihat hal serupa. Ada yang memberlakukan pembatasan akses masuk, lantaran ada warganya yang terpapar dan isolasi mandiri. Salah satunya di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, ada beberapa toko atau tempat usaha yang memilih tutup. Beberapa gang juga dipasangi portal sederhana dengan tulisan zona oranye. Sementara salah seorang pemilik usaha cucian motor di Prambatan Lor, Kudus Aris Setiawan mengaku, sementara waktu menutup usaha cuci motornya. Lantaran, untuk mendukung program pemerintah dua hari di rumah saja dalam upaya memutus mata rantai Covid-19. "Beberapa hari lalu semenjak kasus di Kudus tinggi sudah mulai tutup, apalagi ini ada kebijakan dua hari di rumah saja. Selain untuk menjaga diri dari penyebaran corona juga untuk mengurangi kerumunan," ungkapnya. [caption id="attachment_221480" align="alignleft" width="880"] Portal sederhana untuk membatasi akses masuk di salah satu jalan di Desa Prambatan Lor, Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] Personel gabungan juga digencarkan untuk melakukan patroli dan penyemprotan disinfektan secara masif di berbagai sudut Kota Kretek. Kasat lantas AKP Galuh Pandu Pandhega mengatakan, pihaknya meminta masyarakat agar mematuhi imbauan tersebut. Ini sebagai upaya untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Kami harapkan selama dua hari ini dipatuhi, di rumah saja. Penertiban akan kami laksanakan bergabung dengan petugas gabungan , untuk menertibkan masyarakat yang tidak berkepentingan dan masih bandel berada di luar dan operasi yustisi," katanya, Sabtu (5/6/2021). Penyemprotan disinfektan secara masif juga setiap harinya akan terus bergerak. Tak hanya di perkotaan, penyemprotan juga dilakukan di sudut-sudut pedesaan secara menyeluruh. Penyemprotan dilakukan dengan delapan armada water cannon besar, kecil dan juga mobil pemadam kebakaran dari berbagai instansi. "Hari ini kami akan beroperasi lakukan penyemprotan di Kecamatan Jekulo, Kaliwungu, Jati, Undaan, Kota dan Kecamatan Bae. Setiap harinya akan berjalan berkeliling bergantian, " pungkasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha https://youtu.be/2dSzSLAXhIw

Baca Juga

Komentar