Kamis, 28 Maret 2024

Lebih Fresh, PKB Ingin Duetkan Cak Imin-AHY di Pilpres 2024

Murianews
Jumat, 4 Juni 2021 13:11:35
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin iskandar (kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8/7/2020). (Antara-Reno Esnir)
[caption id="attachment_221317" align="alignleft" width="600"] Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin iskandar (kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8/7/2020). (Antara-Reno Esnir)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa mewacanakan menduetkan Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2024 mendatang. Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan wacana tersebut muncul, setelah dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak terkait kemungkinan mengusung Cak Imin-AHY dalam Pilpres 2024. "Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat,” kata Jazilul dilansir dari Antara, Jumat (4/6/2021). Jazilul Fawaid mengatakan saat ini masyarakat membutuhkan sosok yang lebih fresh dari berbagai nama tokoh capres yang sudah ada. Menurut dia, sosok tersebut harus mampu memberikan harapan dan turun tangan mengatasi kesulitan masyarakat. "Hemat saya, masyarakat perlu sesuatu yang fresh, yang berikan harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan yang serba sulit ini," ujarnya. Selain itu, dia mengatakan, terkait kemungkinan duet Cak Imin dengan Ketua DPR Puan Maharani yang sebelumnya sempat mencuat, hal tersebut baru sekadar wacana. Dia menjelaskan, hingga saat ini Cak Imin belum mengambil keputusan dan masih meminta para kiai sepuh untuk melakukan istikharah untuk maju dengan siapa. ”Pilpres masih jauh, itu semua baru usulan dan wacana, segala kemungkinan masih bisa terjadi, namun usulan Gus AMI (Cak Imin) - Puan juga rasional," katanya pula. Hingga saat ini, tambahnya, Cak Imin, juga belum mengambil ambil keputusan. Pihaknya masih pikir-pikir, meskipun desakan dari bawah makin kuat. ”Kami ikuti saja dinamikanya,” terangnya Wakil Ketua MPR itu menegaskan bahwa kepemimpinan nasional ke depan harus bisa memberikan harapan baru di tengah krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Karena itu, menurut dia, PKB menawarkan konsep koalisi dengan istilah Poros Harapan Baru dalam Pilpres 2024, yaitu sesuatu yang memberikan harapan baru di tengah pandemi, memberikan solusi di atas semua krisis. Merespons hal tersebut, Wasekjen Partai Demokrat Irwan menyatakan partainya senang dan menyambut baik opsi koalisi di Pilpres 2024 yang dibuka PKB. Menurutnya, PKB dan Demokrat memiliki rekam jejak berkoalisi di masa lalu. "Tentu kami sangat senang dan menyambut baik peluang koalisi dari sahabat kami PKB. Jejak langkah Demokrat dan PKB sangat penuh dengan sejarah keharmonian dan maslahat untuk rakyat," ucap Irwan seperti dikutip CNN Indonesia. Ia menambahkan, hubungan antara Demokrat dan PKB berjalan baik selama ini. Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari koalisi yang dibangun antara Demokrat dan PKB di beberapa penyelenggaraan pilkada. "Demokrat-PKB banyak bersama-sama dalam berjuang memenangkan kader menjadi kepala daerah. Jadi sejatinya kapan pun Demokrat dan PKB sangat terbuka peluang bersama berjuang untuk rakyat," tuturnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Antara, CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar