Soal Varian Baru Covid-19 di Kudus, Ganip: Belum, Masih Diteliti
Anggara Jiwandhana
Rabu, 2 Juni 2021 19:26:49
[caption id="attachment_221021" align="alignleft" width="880"] Letjen TNI Ganip Warsito, Ketua Satgas Penanganan Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Satuan Tugas (Satgas) Penanaganan Covid-19 RI masih mendalami apakah ada varian baru Covid-19 di balik lonjakan kasus di Kabupaten Kudus.
“Belum, nanti ada bagian yang melacak itu,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RI, Letjen TNI Ganip Warsito saat mengunjungi Kudus, Rabu (2/6/2021) petang.
Ganip menyebut, sampai saat ini masih berada di taraf aman. Walau demikian, pihaknya akan menerjunkan tim untuk melakukan pendampingan untuk memperkuat Satgas Penanganan Covid-19 di Kudus.
“Tetap kami dampingi dari BNPB untuk itu semua, supaya keterbatasan yang ada di Kudus bisa diperkuat,” ujarnya.
Pihak Satgas nasional sendiri, akan turut membangun posko informasi guna menghindari adanya kesalahan informasi yang beredar di masyarakat.
“Supaya satu pintu informasinya, kita sama-sama jaga Kudus yang kita cintai ini,” jelasnya.
Baca: Satgas Covid-19 Pusat Bantu Hentikan Tren Penularan Corona di Kota Kretek
Satgas Penanganan Covid-19 RI mengirimkan bantuan tim dan peralatan penunjang yang dibutuhkan Pemkab Kudus menyusul melonjaknya kasus pasien Covid-19 yang dirawat.
Tim tersebut, akan menyusun skema perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Itu dilakukan mengingat banyak rumah sakit di Kabupaten Kudus kini mulai penuh sesak. Begitu pula dengan instalasi gawat darurat (IGD).
Baca: Pemprov Ancang-Ancang Siapkan Rumah Sakit Darurat untuk Tangani Corona di Kudus
Nantinya, pasien dengan gejala ringan, sedang, dan berat akan diatur sedemikian rupa tata rawatnya. Sehingga semua pasien bisa dilayani dengan baik dan maksimal.
Sementara terkait kekurangan tenaga kesehatan di Kudus, Ganip menyampaikan jika Provinsi Jawa Tengah telah mengirimkan setidaknya 60 tenaga kesehatan untuk membantu perawatan pasien Covid-19.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
https://www.youtube.com/watch?v=27hdNrJm5IE