Jumat, 29 Maret 2024

Banyak Nakes Terpapar, IDI Buka Pendaftaran Relawan Dokter Bantu Tangani Corona di Kudus

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 1 Juni 2021 18:02:58
Nakes RSUD Loekmono Hadi Kudus melakukan perawatan di ruang isolasi khsusus RSUD Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_218829" align="alignleft" width="880"] Nakes RSUD Loekmono Hadi Kudus melakukan perawatan di ruang isolasi khsusus RSUD Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Kasus Covid-19 di Kudus terus melonjak. Tenaga medis di Kudus pun kewalahan, setelah 156 tenaga kesehatan (nakes) di kabupaten ini ikut terpapar corona. Alhasil Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah membuka lowongan bagi para dokter untuk ditugaskan sebagai relawan di Kabupaten Kudus. Hal ini juga beredar di insta story di media sosial. Di situ tertera tulisan kebutuhan tambahan dokter sebagai relawan untuk ditempatkan di Kudus. "Dibutuhkan segera dokter umum. IDI Jawa Tengah membutuhkan dokter umum sebagai relawan untuk bekerja di IGD RS atau puskesmas, penempatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah," isi kabar yang beredar di medsos. Di bawah tulisan tersebut tertera beberapa poin persyaratan. "Bekerja minimal 1 minggu, diutamakan selesai internship, bekerja delapan jam per hari (1 sif) selama 6 hari kerja". Di bagian paling bawah, tertera link untuk mendaftar yakni bit.ly/rekrutmendokterkudus dan nomor yang bisa dihubungi. Dikonformasi mengenai hal inim Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus, dr Ahmad Syaifuddin membenarkannya. Menurutnya, pembukaan lowongan relawan ini merupakan respon dari permintaan yang diajukan oleh IDI Kudus. Baca: Jumlah Nakes Terpapar Covid-19 di Kudus Jadi 156 Orang, Bupati: Sudah Lapor Pak Menkes Menurutnya hal itu dilakukan lantaran Kudus kewalahan menangani Covid-19. Ketersediaan tenaga kesehatan dirasa masih kurang. "Betul, itu pengajuan dari IDI Kudus ke IDI Jawa Tengah per Jumat (28/5/2021) kemarin," katanya, Selasa (1/6/2021). Dokter Ahmad Syaifuddin menyebut, banyak puskesmas yang kini kesulitan, sehingga Kudus membutuhkan bantuan tambahan tenaga kesehatan. "Kami dari IDI Kudus mengajukan 60 dokter umum, empat dokter penyakit paru-paru, dan empat dokter penyakit dalam," pungkasnya. Baca: Kepala DKK dan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kudus Terpapar Corona Dokter Ahmad Syaifuddin menjadi salah satu dokter yang terpapar Covid-19, dan kini menjalani isolasi di RSI Sunan Kudus. Hingga hari ini tercatat ada 156 nakes yang terpapar virus ini, baik dokter hingga perawat. Bahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo dan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Sekretaris DKK Kudus dr Andini Aridewi juga terpapar Covid-19, dan kini menjalani isolasi.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar