Jumat, 29 Maret 2024

Viral Video Sindir Emak-Emak Tak Mau Pakai Masker di Kudus: Nyalahke Negoro Tapi Gak Nggo Masker Subhanallah

Anggara Jiwandhana
Minggu, 30 Mei 2021 10:53:26
Tangkapan layar emak-emak tak pakai masker dalam video tersebut (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_220429" align="alignleft" width="1747"] Tangkapan layar emak-emak tak pakai masker dalam video tersebut (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Video menggelitik sebuah mobil bak terbuka yang tengah menyemprot disinfektan sambil memberi sosialisasi penerapan protokol kesehatan beredar luas dan viral di media sosial. Memang, tak ada yang aneh jika dilihat dari video berdurasi 2 menit 40 detik tersebut. Namun narasi seseorang di dalam mobil tersebutlah yang membuat orang tergelitik telinganya dan nyengir ketika menonton video tersebut. Akhirnya banyak orang menyebarkannya di WhatsApp grup. “Anak-anak kita pengen sekolah buk, anak-anak kita pengen ngaji pengen semuanya buk. Kita sudah bosan seperti ini buk. Tapi sampeyan diminta untuk pakai masker gak gelem. Dikei, dikon nggowo masker kok gak gelem, njagong-njagong jaga jarak rak gelem Subhanallah,” kata seseorang saat memberi sosialisasi. “Sampeyan menyalahkan negoro, nutup sekolahan nutup pabrik, mbok salahke negoro. Tapi sampeyan dikon gowo masker gak gelem, Ya Allah Ya Kareem,” tambahnya sembari berjalan dan menyemprotkan cairan disinfektan. Perkataan dari seorang di dalam mobil pun terbukti. Selang beberapa waktu, rombongan berhenti dan mulai membagikan sejumlah masker kepada emak-emak yang lumayan banyak. “Sampeyan dikon nganggo masker gak gelem Ya Allah. Ngene ki lho, sampeyan nganggo masker nek entuk dum-duman tok Ya Allah, Lailahaillallah. Lungo-lungo dakgelem gowo masker,” ujarnya. Mobil kemudian melanjutkan perjalanan dan menyanyikan lantunan istighfar. Hingga akhirnya diketahui, kejadian tersebut berasal dari Kecamatan Mejobo. Camat Mejobo Aan Fitriyanto membenarkan hal tersebut. Video tersebut, direkam warga Desa Golantepus saat penyemprotan serempak desa-desa di Kecamatan Mejobo. Tepatnya, pada hari Rabu (26/5/2021) kemarin. “Penyemprotannya itu di Desa Golantepus, itu suaranya Pak Kadesnya, memang saat itu semua desa di Kecamatan Mejobo tengah melakukan penyemprotan serempak,” ujar Aan, Minggu (30/5/2021). Langkah tersebut pun tentunya diapresiasi olehnya. Desa-desa di Kecamatan Mejobo dipersilahkan berinovasi untuk mengedukasi masyarakatnya agar terus patuh dengan protokol kesehatan. Satgas penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan pun akan turut serta membantu apabila desa memerlukan bantuan. Khususnya untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19. “Kami Forkopimcam terus bersinergi dengan desa-desa di wilayah kami, harapannya dengan koordinasi yang aktif pencegahan Covid-19 di wilayah Kecamatan Mejobo bisa semakin efektif lagi,” tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar