Jumat, 29 Maret 2024

Dua Kali City Kalah dari Chelsea, Guardiola Pastikan Final Champions Sesuatu Berbeda

Budi Santoso
Jumat, 28 Mei 2021 15:40:28
Pep Guardiola.(manchestereveningnews.co.uk/BT Sport)
[caption id="attachment_220126" align="alignleft" width="810"] Pep Guardiola.(manchestereveningnews.co.uk/BT Sport)[/caption] MURIANEWS, Manchester- Tim Manchester Biru menyatakan siap ‘berperang’ di Portugal menghadapi Chelsea. Mereka bertekad untuk meraih Piala Champions pertama bagi mereka, di Portugal, Sabtu (29/5/2021) malam atau Minggu (30/5/2021) dinihari nanti. Sebelum keberangkatan timnya ke Porto, Boss Manchester City Pep Guardiola memberi peringatan ke kubu Chelsea. Guardiola dalam kesempatan itu memastikan bahwa dua kali kekalahan timnya dari Chelsea di liga domestic, tidak akan berdampak pada laga pamungkas di Porto, nanti. Pada musim ini, di liga domestic, Manchester City sudah tiga kali bertemu dengan Chelsea. Pada pertemuan pertama di Liga Inggris mereka menang di kandang Chelsea. Namun di ajang yang sama, Chelsea ganti menang di kandang City. Satu pertandingan lainnya, adalah saat mereka bertemu di semifinal Piala FA. Chelsea kembali meraih kemenangan. Namun dua kekalahan terakhir dari Chelsea terjadi di saat City diambang juara Liga Inggris, dan sudah memastikan tiket ke Final Liga Champions. "Sama sekali tidak ada! Nol," katanya merujuk apakah kekalahan timnya akan berpengaruh pada pertemuan mereka kembali dengan Chelsea. "Saya tahu bagaimana kami mempersiapkan final ini.Kami datang [menghadapi Chelsea di semifinal Piala FA] hanya dua hari setelah kualifikasi untuk pertandingan tandang Dortmund dan setelah semifinal [melawan Chelsea di liga] pada saat itu,” ujarnya lagi. “Memang pantas, selamat untuk Chelsea. Namun laga baru, akan kita hadapi pada hari Sabtu, kita lihat apa yang terjadi. Jika kami memenangkan dua pertandingan itu, posisi saya akan sama sekarang karena saya tahu apa itu Liga Champions,” katanya menegaskan. Untuk pertandingan Final Liga Champions, dua tim yang terlibat tentunya akan menjadikannya sebagai satu-satunya pusat perhatian. Sebab semua pertandingan sudah selesai, dan tinggal satu-satunya yang bisa diperjuangkan. "Musim sudah berlalu, sudah berakhir. Hanya satu pertandingan Liga Champions. Semua orang di pantai, liburan, memikirkan musim depan, kecuali satu pertandingan. Sembilan tahun terakhir saya menonton di TV ketika saya sedang liburan. Sekarang kami mempersiapkan pertandingan, hanya satu pertandingan, final, ini sama sekali berbeda,” tandasnya penuh keyakinan. Guardiola menyatakan, memenangkan Liga Champions telah menjadi tujuan timnya sejak mereka diambil alih pada 2008, oleh pemilik baru. Tetapi Guardiola menegaskan dirinya belum mendapat tekanan dari klub untuk memenangkan kompetisi ini. Sehingga dengan demikian, untuk pertandingan melawan Chelsea ini, dirinya merasa tidak ada beban sama sekali. Meski harus diakui, keinginan untuk bisa memberikan gelar Juara Liga Champions untuk pertama kalinya bagi City merupakan keinginan yang kuat. "Sejujurnya, klub tidak meminta kepada saya, 'Anda harus memenangkan Liga Champions'. Hal ini akan berbeda jika saya di United, Liverpool, Barcelona, Madrid. Anda harus selalu memenangkan Liga Champions. Saya tidak merasakan tekanan seperti itu di Man City,” lanjutnya. Saat ini tekanan malah dirasakannya berasal dari luar tim, dan hal ini akan diusahakannya untuk bisa diwujudkan. “Tidak pernah dari Presiden Klub, CEO, tidak pernah mereka, ini hanya melakukan tugas. Tekanan di Man City adalah Anda harus memainkan tim anda, mengapa Anda mengambil alih. Anda mengambil alih untuk bermain dengan cara tertentu, Anda harus melakukannya dengan cara ini,” tutupnya. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: manchestereveningnews.co.uk  

Baca Juga

Komentar