Jumat, 29 Maret 2024

Covid-19 di Kudus Melambung, Penyemprotan Disinfektan Digencarkan

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 28 Mei 2021 14:00:30
Penyemprotan disinfektan dan sosialisasi protokol kesehatan di Desa Bae, Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_220093" align="alignleft" width="880"] Penyemprotan disinfektan dan sosialisasi protokol kesehatan di Desa Bae, Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Melambungnya kasus corona di Kabupaten Kudus membuat kewaspadaan semakin ditingkatkan. Termasuk penyemprotan disinfektan kembali digalakkan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabuputen Kudus, menjadi salah satu wilayah yang memasifkan kembali penyemprotan disinfektan. Selain pemerintah desa, Karang Taruna, pemuda Ansor setempat, dan Satgas Covid-19 juga turut terlibat. Kepala Desa Bae Agung Budiyanto mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Apalagi, ada beberapa warganya yang positif corona. Penyemprotan disinfektan tersebut tidak hanya dilakukan sekali, namun berkala. Pihaknya juga menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) agar masyarakat bisa lebih disiplin dan lebih waspada terhadap penyebaran virus corona. "Selain lewat tim Jogo Tonggo, sosialisasi dan edukasi juga lewat sejumlah organisasi dan tokoh agama. Karena itu akan lebih efektif, sehingga masyarakat bisa tetap disiplin dalam penerapan protokol keshetan," katanya, Jumat (28/5/2021). Sementara Camat Bae Mintoro menyebut, penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh wilayah kecamatan Bae. Ini ditujukan sebagai bentuk ikhtiar mencegah terjadinya peningkatan kasus corona. "Seperti di Desa Bae, Purworejo, Gondangmanis dan desa lain. Kami tidak ada batasan waktu untuk itu, sudah mulai setelah Lebaran kemarin. Dan akan kami laksanakan terus menerus dan berkesinambungan," jelasnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus per Kamis (27/5/2021), angka kasus terkonfirmasi corona di Kecamatan Bae mencapai 98 kasus.  Sebanyak 29 pasien di antaranya dirawat dan 69 lainnya isolasi mandiri. "Semoga tidak ada peningkatan kembali. Dan semoga yang saat ini terkonfirmasi bisa lekas sembuh dan kasus corona di Kudus segera menurun," imbuhnya. Sedangkan Kapolsek Bae AKP Ngatmin menjelaskan, pengawasan, edukasi dan pembubaran kerumunan masyarakat juga terus digalakkan. Yang melibatkan Satgas Covid-19 kecamata seperti personel Polsek Bae, kecamatan, puskesmas hingga desa setempat. "Woro-woro dan pembubaran kerumunan kami lakukan setiap pagi ataupun malam hari. Di kafe ataupun di lokasi yang rawan kerumunan di wilayah Kecamatan Bae," pungkasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar