Jumat, 29 Maret 2024

Tak Ada Klaster Saat Uji Coba, Blora Gelar PTM Terbatas di SD dan SMP

Nathan
Kamis, 27 Mei 2021 15:51:57
Guru memeriksa suhu siswa sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka. (MURIANEWS/Kontributor Blora)
[caption id="attachment_219938" align="alignleft" width="880"] Guru memeriksa suhu siswa sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption] MURIANEWS, Blora - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blora, menyebut proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sudah digelar di seluruh sekolah mulai dari SD dan SMP. Penerapan ini seiring tidak ditemukannya klaster Covid-19 selama uji coba PTM beberapa waktu lalu. "PTM baik SD dan SMP kita sudah 100 persen gelar. Alhamdulillah sampai saat ini tidak terjadi klaster sekolah. Semoga ke depan tetap aman saja," kata Hendi Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan Blora, Kamis(27/5/2021). Hendi menerangkan dalam PTM terbatas ini pihaknya berpedoman terhadap Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. Yang mana penerapannya diatur sesuai SOP yang ada. "Jadi kita gelar sesuai SOP yang ada. Maksimal siswa 50 persen. Tidak ada jam istirahat. Pembelajaran hanya berlangsung dua jam dan wajib protokol kesehatannya," ucapnya. Hendi pun memerintahkan kepada para guru yang dalam keadaan sakit untuk tidak mengajar di sekolah. Begitupun dengan anak didik, yang dalam keadaan sakit agar diizinkan untuk tidak mengikuti PTM. "Saya sudah perintahkan kepada guru. Jika memang sakit jangan datang ke sekolah. Ini perintah. Karena kadang guru ini yang justru abai prokes. Untuk anak didik juga, kalau memang sakit saya minta orang tua untuk tidak masuk sekolah saja. Ini demi mencegah munculnya klaster di sekolah," terangnya.   Kontributor Blora Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar