Jumat, 29 Maret 2024

Covid-19 di Kudus Mengkhawatirkan, Potensi Penambahan Kasus Masih Tinggi

Anggara Jiwandhana
Rabu, 26 Mei 2021 09:43:05
Petugas medis RSUD Kudus tengah menyiapkan ventilator untuk pasien Covid-19. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_219672" align="alignleft" width="880"] Petugas medis RSUD Kudus tengah menyiapkan ventilator untuk pasien Covid-19. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus kian hari kian bertambah banyak. Kasus pada Rabu, (26/5/2021) pagi ini saja sudah menyentuh angka 704 orang. Atau bertambah sebanyak 152 orang di Selasa (25/5/2020) malam. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, lantaran angka tersebut sangat dimungkinkan bertambah. Pasalnya, Kabupaten Kudus masih memiliki pasien suspek sebanyak 237 orang. Kebanyakan dari mereka adalah orang yang hasil rapid antigennya positif. Sehingga perlu dilakukan penegakan diagnosa dengan swab-PCR untuk memastikan statusnya. “Kasus semalam kembali bertambah sebanyak 152 orang dan tersebar di sembilan kecamatan di Kudus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo, Rabu (26/5/2021). Penambahan kasus paling banyak menurut dia, adalah dari Kecamatan Kota yakni sebanyak 33 pasien baru. Kemudian Kecamatan Jati 31 pasien, dan Kecamatan Kaliwungu 19 pasien. Untuk Kecamatan Dawe, sambung dia, bertambah sebanyak 18 pasien, Kecamatan Mejobo 14 pasien, Kecamatan Gebog dan Bae 12 pasien, Kecamatan Jekulo enam, dan Undaan lima pasien. Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus sendiri, menengarai kasus isolasi mandiri yang tak disiplin jadi salah satu biang naiknya kasus Covid-19. Selain itu penurunan kepatuhan masyarakat Kudus akan penerapan protokol kesehatan, juga jadi penyebabnya. Baca: Corona di Kota Kretek Menggila, Bupati: Ini Paling Tinggi, Kudus Zona Merah Walau demikian, pihak DKK akan mencoba membuat kajian dan berupaya menemukan penyebab kasus Covid-19 di Kudus kian merangkak naik. “Ada kemungkinan pasien-pasien isolasi mandiri tak tertib menjalankan isman (isolasi mandiri), karena sekelas Satgas terkecil yakni Jogo Tonggo pun tentu tidak bisa memonitoring sampai 24 jam dan sampai dalam rumahnya,” jelasnya. Sementara hingga saat ini total kasus Covid-19 di Kudus sebanyak 6.604 kasus. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 579 orang yang meninggal dunia, dan 5.521 yang sudah sembuh. Sementara sisanya, 704 orang kini menjalani perawatan. Dan 243 orang dirawat di rumah sakit, serta 461 lainnya menjalani isolasi mandiri.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar