Jumat, 29 Maret 2024

Pastikan Umat Budha Rayakan Waisak dengan Prokes Ketat

Murianews
Minggu, 23 Mei 2021 22:26:06
Bupati Jepara memberikan bantuan sarana penerapan Prokes. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_219219" align="alignleft" width="1170"] Bupati Jepara memberikan bantuan sarana penerapan Prokes. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]

MURIANEWS, Jepara- Hari Raya Waisak jatuh pada Rabu 26 Mei 2021, dan Bupati Jepara Dian Kristiandi memastikan peringatan Waisak dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat. Hal ini disampaikan bupati saat mengunjungi Vihara Eka Dhamma Loka, Desa Kunir Kecamatan Keling, pada Minggu (23/5/2021).

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dihadiri Ketua Walubi Jawa Tengah Tanto Sugito Harsono, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jepara KH. Mashudi, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah. “Kehadiran kami untuk memastikan bapak dan ibu dalam kondisi sehat untuk menyongsong Waisak,” kata Andi. Bupati berharap, seluruh vihara yang melaksanakan ibadah Waisak, untuk menerapkan protokol Covid-19. Termasuk menyediakan sarana prasarana seperti tempat cuci tangan, hingga mengatur jarak saat berada di dalam vihara. Dikatakan bupati, pandemi hingga kini belum selesai. Untuk itu, penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan kini menjadi sebuah kebutuhan. “Saya kembali berpesan agar prokes harus terus dipakai. Jika diabaikan, saya khawatir pandemi ini akan terus berlanjut sehingga akan merubah tatanan kehidupan kita,” kata bupati. Bupati juga meminta tokoh-tokoh Budha yang ada di Desa Kunir untuk ikut mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid ini kepada umatnya. “Beberapa bulan yang lalu saya datang kesini (Desa Kunir), masih zona hijau dan belum ada kasus, tetapi kini sudah ada 7 warga yang positif. Saya berharap tidak ada tambahan kasus lagi disini. Kuncinya dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata dia. Petinggi Desa Kunir Sucipto mengatakan, selama ini warga Kunir selalu menjaga prokes. Dari 7 kasus terkonfirmasi Covid, 6 orang dinyatakan sembuh, dan 1 orang masih dalam perawatan. “Dengan adanya Covid perekonomian kami sangat terganggu,” Kata dia. Dalam kegiatan ini, juga diserahkan sejumlah bantuan kepada warga maupun pengurus Vihara. Beberapa di antaranya bantuan logistik, masker, hand sanitizer hingga bibit buah untuk pengurus vihara. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar