Kamis, 28 Maret 2024

15 Desa Wisata di Kudus Diusulkan Dapat Bantuan Gubernur Rp 100 Juta

Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 22 Mei 2021 15:47:02
Sekretaris Disbudpar Kabupaten Kudus Mutrikah. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_219090" align="alignleft" width="880"] Sekretaris Disbudpar Kabupaten Kudus Mutrikah. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus telah mengajukan 15 desa wisata di Kudus untuk mendapatkan bantuan gubernur (bangub) masing-masing sebesar Rp 100 juta. Bantuan tersebut nantinya bisa digunakan untuk mengembangkan potensi yang ada di desa wisata. Sekretaris Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, pada tahun 2020 lalu pihaknya telah mengajukan bangun untuk 14 desa wisata. Namun, dari 14 desa wisata tersebut hanya 12 desa wisata yang memperoleh persetujuan mendapatkan bangub Rp 100 juta. "Desa Temulus dan Jurang yang tidak lolos, mungkin karena kuota sehingga diambilkan yang benar-benar layak dulu untuk disuport anggaran," katanya, Sabtu (22/5/2021). Menurutnya saat ini pihaknya tengah melakukan proses pengajuan pencairan bantuan untuk 12 desa wisata yang sudah disetujui. "Ini sudah proses pengajuan pencairan ke Disporapar Provinsi Jawa Tengah, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa cair. Selain 12 Desa Wisata yang kami ajukan pencairan, ada juga satu desa wisata Loram Kulon itu sudah cair pertama," ujarnya. Sementara, tahun 2021 ini pihaknya juga kembali mengajukan 15 desa wisata untuk mendapatkan bangub tersebut. Terdiri dari 13 desa yang sudah ditetapkan menjadi desa wisata tahun ini, dan dua desa yang pengajuan tahun lalu belum disetujui. "Tahun 2021 ini kami ajukan lagi  untuk bangub 2022, ini baru proses verifikasi. Memang ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi desa wisata agar bisa mendapatkan bangub dan melalui verifikasi terlebih dahulu," terangnya. Adanya bantuan gubernur senilai Rp 100 juta itu, nantinya juga diharapkan bisa untuk lebih mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa wisata. Sehingga bisa menghasilkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang otomatis juga akan meningkatkan perekonomian warga sekitar. Diketahui, menjelang akhir 2020 lalu ada 15 desa di Kudus yang sudah ditetapkan menjadi desa wisata. Yakni Desa Dukuhwaringin, Kandangmas, Terban, Kaliputu, Jepang, Temulus, Tanjungrejo, Margorejo, Ternadi, Rahtawu, Padurenan, Wates, Loram Kulon Jurang, dan Desa Wonosoco. Kemudian, tahun ini jumlah desa wisata kembali bertambah 13 desa. Yakni Desa Karangampel, Menawan, Gribig, Kauman, Japan, Klaling, Janggalan, Karangrowo,Kajar, Pedawang, Ngemplak,  Kedungdowo, serta Desa Gondosari.  Sehingga, hingga kini sudah ada 28 desa yang sudah ditetapkan menjadi desa wisata.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar