Jumat, 29 Maret 2024

Muncul 90 Pasien Baru dalam Semalam, Corona di Kudus Melambung Jadi 6.407 Kasus

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 22 Mei 2021 09:34:39
Ilustrasi: Petugas mengambil sampel lendir untuk swab test drive thru di RSND Undip Semarang. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_187621" align="alignleft" width="880"] Ilustrasi: Petugas mengambil sampel lendir untuk swab test drive thru di RSND Undip Semarang. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kudus melonjak tajam pada Jumat (22/5/2021) malam. Pasalnya, ada sebanyak 90 warga Kudus yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga menjadikan kasus Covid-19 secara akumulasi di Kudus melambung jadi 6.407 kasus. Sebanyak 90 warga Kudus tersebut, kini menjalani perawatan di rumah sakit rujukan apabila bergejala dan menjalani isolasi mandiri bila tak bergejala. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo merincikan, Kecamatan Kota Kudus menjadi penyumbang kasus paling banyak malam tadi. Yakni sebanyak 21 orang. Kemudian disusul Kecamatan Kaliwungu 18 kasus. Selanjutnya, Kecamatan Jati 14 kasus, Kecamatan Mejobo 13 kasus, Kecamatan Bae 12 kasus, Kecamatan Gebog tujuh kasus, Kecamatan Undaan empat kasus, dan Kecamatan Dawe satu kasus. “Penambahan pasien Covid-19 di Kudus semalam hampir merata di semua kecamatan,” ucap dia Sabtu (22/5/2021). Kenaikan kasus konfirmasi mulai terjadi di Kabupaten Kudus setelah libur Lebaran kemarin. Pihaknya pun mewanti-wanti agar masyarakat Kudus bisa terus menerapkan protokol kesehatan yang ada. Mulai dari mencuci tangan dengan sabun, memakai masker yang dianjurkan, hingga menjaga jarak ketika di kerumunan. “Dengan begitu bisa mencegah adanya penularan yang lebih masif lagi,” kata dia. Pasien yang kini tengah menjalani isolasi mandiri baik suspek maupun positif juga diminta untuk melaksanakannya dengan benar. Sehingga bisa memutus mata rantai penularannya. “Di rumah sakit, semua tenaga kesehatan berjuang untuk menyembuhkan pasien-pasien corona dengan penyakit penyertanya,” jelas dia. Sementara secara keseluruhan, kasus dalam wilayah sudah menyentuh angka 6.407 kasus. Di mana ada sebanyak 385 pasien aktif, juga ada sebanyak 554 pasien meninggal. Sementara untuk pasien sembuh ada sebanyak 5.468 orang. Kemudian ada sebanyak 5.302 kontak erat masih dipantau, 142 suspek, dan 85 probable.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar