Jumat, 29 Maret 2024

Warganya Positif Covid-19, Tiga RT di Klaten Utara Dilockdown

Murianews
Jumat, 21 Mei 2021 16:54:11
Salah satu ruas jalan kampung di salah satu RT Dukuh Plosoarum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara ditutup sementara, Jumat (21/5/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
[caption id="attachment_218937" align="alignleft" width="880"] Salah satu ruas jalan kampung di salah satu RT Dukuh Plosoarum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara ditutup sementara, Jumat (21/5/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)[/caption] MURIANEWS, Klaten – Tiga wolayah Rukun Tetangga (RT) di Dukuh Plosoarum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara melakukan lockdown usai beberapa warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Sekarsuli, Endang Sri Suyanti, membenarkan tiga wilayah RT tersebut diberlakukan lockdown sejak Senin (17/5/2021). “Hari ini masih dirapatkan akan dilakukan pembatasan akses untuk sementara waktu hingga kapan,” kata Endang seperti dikutip Solopos.com, Jumat (21/5/2021). Ada sekitar 18 warga di sembilan rumah yang tersebar pada tiga RT tersebut yang menjalani isolasi mandiri. Dari jumlah itu, ada tujuh warga yang dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rentang usia dari lansia hingga anak-anak. Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing-masing.  Belum diketahui pasti sumber penularan. Awalnya, ada satu warga yang mengalami gejala tak bisa mencium bau. “Untuk kondisi warga yang isolasi mandiri baik-baik saja,” kata dia. Pembatasan akses untuk sementara waktu di tiga wilayah RT itu untuk mencegah perluasan persebaran Covid-19. Selain memberlakukan lockdown, penyemprotan disinfektan saban hari dilakukan di wilayah RW setempat. Selain dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 desa, penyemprotan disinfektan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten melalui PMI. Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten dan desa rutin menggelar sosialisasi guna meningkatkan kedisiplinan warga mematuhi protokol kesehatan. “Untuk kebutuhan logistik ada bantuan dari desa, warga sekitar, dan dunia usaha. Posko kami siapkan di kantor desa,” kata Endang. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Klaten Utara sudah diminta rapat untuk memberlakukan pembatasan akses sementara waktu di tiga RT di Sekarsuli. “Kami tekankan ke satgas kecamatan untuk rapat kemudian kemungkinan akan di-lockdown. Sampai kapan akan dilihat perkembangannya seperti apa di tiga wilayah RT tersebut. Mudah-mudahan tidak bertambah,” kata Ronny. Ronny juga sudah meminta Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Klaten Utara mengkaji sumber penularan virus corona kepada warga di tiga RT itu. “Kemungkinan disebabkan karena transmisi lokal,” kata dia. Meski ada lockdown di tiga RT wilayah Desa Sekarsuli, Ronny menuturkan secara umum kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar relatif stabil. Belum ada lonjakan kasus secara signifikan pasca Lebaran. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah total kasus positif Covid-19 di Klaten 8.435 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 1 April 2020 hingga Kamis (20/5/2021). Dari jumlah itu, 7.572 orang dinyatakan sembuh, 552 orang meninggal dunia, serta 311 orang menjalani perawatan atau isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Sementara itu, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Klaten diperpanjang menyesuaikan perpanjangan PPKM mikro nasional. Perpanjangan PPKM mikro berlaku mulai 18 Mei 2021 hingga 31 Mei 2021. “Ketentuan yang diberlakukan pada PPKM mikro kali ini tidak jauh berbeda dengan PPKM mikro sebelumnya,” kata Ronny.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar