Jumat, 29 Maret 2024

Corona di Kudus Terus Naik, Rusunawa dan Asrama Akbid Disiapkan Jadi Tempat Isolasi

Anggara Jiwandhana
Jumat, 21 Mei 2021 14:37:34
Bupati Hartopo meninjau ruang isolasi RSUD Loekmono Hadi Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_218859" align="alignleft" width="880"] Bupati Hartopo meninjau ruang isolasi RSUD Loekmono Hadi Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus tengah menyiapkan rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) twin block 4 dan Asrama Akademi Kebidanan (Akbid) Kudus untuk tempat isolasi terpusat. Untuk Rusunawa, akan disiapkan guna mengisolasi pasien positif tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG). Sementara untuk Akbid Kudus, akan diisi pasien-pasien yang bergejala ringan. Kebijakan tersebut diambil menyusul mulai naiknya kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus pascalibur Lebaran. “Yang OTG akan kami siapkan lokasi isolasi di Rusunawa, dan yang di Akbid untuk bergejala saja,” ujar Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau ruang isolasi  di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi, Jumat (21/5/2021). Sementara untuk semua rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus diminta untuk kembali mengaktifkan ruang-ruang isolasinya. Termasuk menyiapkan ruang ICU pasien Covid-19. “Di RSUD Loekmono Hadi sendiri saat ini ada sebanyak 91 pasien yang dirawat hari ini, jika nanti ini kurang maka akan kami minta tambah lagi ruang isolasinya,” jelas Hartopo. Sementara Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Aziz Achyar mengungkapkan, untuk kapasitas Akbid Kudus adalah berjumlah 108 tempat tidur. Namun memang, diharapkan hanya dipakai untuk karantina mandiri OTG. “Kalau Rusunawa agak kesulitan, kami menyiapkan Akbid untuk isolasi,” ujarnya. Terkait kapasitas tempat tidur isolasi di RSUD sendiri, sambungnya, saat ini tersedia sekitar  109 tempat tidur isolasi Covid-19. Apabila nanti masih tidak mencukupi, maka akan dilakukan penambahan ruang isolasi. “Saat ini kami memakai lima ruang untuk penanganan Covid-19, apabila nanti pada akhirnya harus buka ruang lagi, tentu akan kami lakukan,” ungkapnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar