Jumat, 29 Maret 2024

Objek Wisata di Jepara Ditutup, Wisatawan Diswab dan Harus Putar Balik

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 20 Mei 2021 14:20:46
Petugas keamanan memasang portal dan menghalau wisatawan di Pantai Bandengan Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_218643" align="alignleft" width="880"] Petugas keamanan memasang portal dan menghalau wisatawan di Pantai Bandengan Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Seluruh objek wisata di Bumi Kartini, Kamis (20/5/2021) hari ini ditutup total. Semua wisatawan dipaksa pulang oleh petugas keamanan. Dari pantauan, petugas keamanan menjaga ketat semua pintu masuk tempat wisata. Di Patai Kartini misalnya, gerbang pintu masuk digembok dan dijaga ketat. Petugas pun langsung meminta mereka putar balik. Pengunjung yang kecewa berusaha untuk mencari wisata alternatif lainnya. Seperti berpindah ke Pantai Bandengan. Namun, belum sampai gerbang pintu masuk pantai, pengunjung sudah dihalau. Bahkan, petugas keamanan membuat sekatan tiga lapis. Tidak hanya itu, petugas keamanan juga menjaga jalan-jalan tikus yang kerap dilewati pengunjung saat gerbang utama tutup. Akhirnya, mereka yang tak bisa masuk ke tempat wisata terpaksa bersantai-santai di sekitaran objek wisata. Bukan hanya putar balik, pengunjung juga diswab. Di Pantai Kartini misalnya, sedikitnya ada 87 orang yang di-swab. Beruntung hasil seluruhnya negatif. Kondisi jalan raya menuju tempat-tempat wisata hingga siang ini terpantau ramai. Tidak hanya warga lokal, mereka juga datang dari berbagai kota lain seperti Demak, Kudus, dan Purwodadi. Itu terlihat dari pelat nomor kendaraan yang banyak memadati jalan. Suwarni, salah satu wisatawan asal Demak, mengaku ingin berwisata ke Pantai Kartini. Tidak sendirian, dia mengajak serta anggota keluarganya sebanyak 12 orang. Mereka mengendarai mobil bak terbuka. “Rencananya ya, lomban ke Pantai Kartini. Tapi ternyata ditutup. Ya sudah, kami pergi ke rumah saudara saja di Jepara. Tadi kami juga diswab. Alhamdulillah hasilnya negatif,” terang Suwarni.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar