Jumat, 29 Maret 2024

Larungan Kepala Kerbau Pesta Lomban di Jepara Dibatasi Hanya 30 Orang

Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 18 Mei 2021 11:47:43
Prosesi larungan kepala kerbau saat sedekah laut di Jepara beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_218227" align="alignleft" width="880"] Prosesi larungan kepala kerbau saat sedekah laut di Jepara beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Bagi Kabupaten Jepara, bulan Syawal identik dengan Pesta Lomban. Pesta itu merupakan sedekah laut para nelayan dan menjadi salah satu tujuan wisata tradisi yang selalu dinanti. Terutama saat pelaksanaan larungan sesaji berupa kepala kerbau di laut. Seperti tahun lalu, karena masih diselimuti pandemi, acara Pesta Lomban tersebut dilaksanakan terbatas. Panitia bahkan telah membatasi jumlah peserta hanya 30 orang saja. Kasi Pemerintahan Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Jepara, Joko Widodo mengatakan, pelaksanaan larungan dilaksanakan terbatas dan tertutup. Peserta yang mengikuti pun dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jepara, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kelurahan Ujung Batu. “Sesuai keputusan pemerintah kan, tertutup. Saat larungan tidak ada kapal besar. Biasanya kan ada banyak kapal,” kata Joko, Selasa (18/5/2021). Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Zamroni Leistiaza menyatakan, semua keperluan larungan dan sedekah laut sudah dipersiapkan. Prosesi sedekah laut dimulai Rabu (18/5/2021) besok sore. Yakni dimulai dengan ziarah ke Makam Cik Lanang di Kelurahan Bulu. Kemudian, dilanjutkan ke Makam Mbah Ronggo di Kelurahan Ujungbatu. “Malamnya setelah ziarah ada wayangan. Tapi durasinya hanya dua jam di TPI Ujungbatu,” ujar Zamroni. Pada puncak acara, lanjut Zamroni, tanggal 20 Mei pagi akan dilaksanakan larungan sesaji berupa kepala kerbau ke laut. Pihaknya telah menentukan jumlah peserta yang ikut melarung sebanyak 30 orang.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar