Jumat, 29 Maret 2024

Personel Gabungan Dikerahkan Cek Prokes Wisata di Kudus, Hartopo : Akan Kami Tutup Jika Tak Indahkan Prokes

Yuda Auliya Rahman
Minggu, 16 Mei 2021 16:48:28
Petugas gabungan mengecek kesiapan prokes di destinasi wisata Hils Vagansa, Kudus (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_218108" align="alignleft" width="1170"] Petugas gabungan mengecek kesiapan prokes di destinasi wisata Hils Vagansa, Kudus (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk meninjau dan memastikan protokol kesehatan (prokes) di seluruh destinasi wisata di Kudus berjalan dengan maksimal. Personel gabungan tersebut terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus. Selain penerapan prokes, destinasi wisata juga diminta melakukan pembatasan pengunjung yang datang, maksimal 30 persen dari kapasitas. Pemantauan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung di destinasi wisata saat lebaran ketupat (syawalan). "Tradisi di Kabupaten Kudus satu pekan setelah lebaran atau lebaran ketupat biasanya banyak keluarga yang berwisata. Karena itu, ada monitoring langsung ke destinasi wisata. Harus sesuai standar, harus sesuai prokes dan maksimal 30 persen dari kapasitas yang ada" kata Bupati Kudus HM Hartopo, Minggu (16/5/2021). Hartopo juga meminta pengelola destinasi wisata agar bisa membentuk dan memastikan satgas Covid-19 terus mengontrol protokol kesehatan pengunjung. Baik di dalam area wisata, maupun di area sekitar luar destinasi wisata. "Tugasnya juga masing-masing, yang diluar untuk skreening orang yang mau masuk. Untuk yang didalam selalu memonitor jangan sampai terjadi kerumunan didalam dan jangan sampai melebihi kapasitas, serta selalu mengingatkan pentingnya protokol kesehatan, " ucapnya. Hartopo juga menegaskan, jika masih ditemukan destinasi wisata yang abai terhadap prokes dan aturan kapasitas pengunjung, dirinya tak segan-segan memberikan peringatan hingga memberi sanksi tegas kepada destinasi wisata tersebut. "Kalau tidak diindahkan aturan-aturan itu akan kami beri peringatan, dan akan kami tutup tempat wisata itu. Mudah-mudahan semua bisa menjalankan yang sudah menjadi imbauan-imbauan agar tak terjadi penyebaran COVID-19, " pungkasnya. Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar