Jumat, 29 Maret 2024

Seratusan Mercon Disita Polisi Kudus Sejak Malam Takbiran, Pelaku Didominasi di Bawah Umur

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 14 Mei 2021 14:46:03
Petasan yang diamankan Polres Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_217968" align="alignleft" width="1170"] Petasan yang diamankan Polres Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Polres Kudus telah menyita seratusan petasan dengan berbagai ukuran. Petasan tersebut disita polisi dari berbagai wilayah di Kabupaten Kudus. Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Darma mengatakan, dari hasil operasi yang dilakukan beberapa hari terakhir, kebanyakan pengguna mercon dari kalangan anak-anak di bawah umur. "Mulai malam takbir kemarin kami razia di setiap wilayah. Dengan hasil 117 petasan dengan ukuran kecil, sedang, dan besar sudah kami sita dan kami musnahkan. Rata-rata penggunanya anak di bawah umur, " Kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, Jumat (14/5/2021). Menurutnya seluruh jajaran Polres Kudus dari berbagai fungsi dikerahkan dalam operasi mercon di Kota Kretek. Mulai dari Satreskrim, intel, satlantas, binmas, sabhara hingga polsek jajaran pun dikerahkan. "Semua fungsi kami kerahkan untuk memberantas mercon yang sangat membahayakan. Termasuk juga edukasi, " ucapnya. Selain itu pihaknya juga berhasil mengamankan seorang pria asal Pati berinisial AM (42) yang menjadi peracik sekaligus penjual obat mercon yang mengakibatkan satu pemuda meninggal dan tiga pemuda luka-luka, akibat terkena ledakan mercon di Desa Karangrowo, Undaan Kudus. "Beberapa waktu lalu, saat Ramadan kami juga berhasil mengamankan dua tersangka dan barang bukti sebanyak 19,7 kilogram obat mercon, " imbuhnya. Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengizinkan anak-anak, tetangga atau warganya menyalakan mercon. Lantaran sangat berbahaya, dan bisa berpotensi mengakibatkan luka-luka hingga menelan korban jiwa. "Apabila ada masyarakat tahu ada yang produksi mercon baik untuk sendiri atau dijual mohon bisa segera diinfokan. Dan jika kami masih mendengar ada suara ledakan lagi di jalanan, akan kami buru dan kami tangkap," tegasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar