Jumat, 29 Maret 2024

BSI Kudus Imbau Nasabah BNI Syariah Segera Lakukan Migrasi Sukarela

Anggara Jiwandhana
Senin, 10 Mei 2021 11:22:46
Branch Manager BSI Kantor Cabang Kudus A Yani 2 Hadi Suseno saat menjelaskan proses migrasi volunter pada salah satu nasabah. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_217492" align="alignleft" width="880"] Branch Manager BSI Kantor Cabang Kudus A Yani 2 Hadi Suseno saat menjelaskan proses migrasi volunter pada salah satu nasabah. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Bank Syariah Indonesia Cabang Kudus A Yani Dua mulai melakukan pelayanan migrasi rekening nasabah mulai 3 Mei 2021 lalu hingga akhir bulan ini.  Pelayanan saat ini sendiri, merupakan pelayanan migrasi volunter atau sukarela. Sehingga nasabah, diminta untuk datang ke gerai untuk mengurus migrasi volunter secara mandiri. Sebelum dialihkan secara otomatis dengan sistem setelah tanggal 19 Mei 2021 mendatang. "Kami sarankan nasabah melakukan migrasi secara volunter atau sukarela untuk mengubah BNI Syariah yang lama menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) sebelum bermigrasi secara otomatis di sistem," ucap Branch Manager BSI Kantor Cabang Kudus A Yani 2 Hadi Suseno di Kudus, Senin (10/5/2021). Alasannya, sambung dia, adalah setelah tanggal 19 Mei nanti kartu ATM yang lama sudah tidak bisa terpakai. Sehingga nasabah harus menggantinya secara manual ke gerai BSI. "Untuk saat ini memang masih bisa terpakai, namun setelah tanggal 19 sudah tidak bisa, karena inilah kami mengimbau untuk nasabah melakukan migrasi volunter," ujar Hadi. Pihaknya pun menargetkan melayani sekitar 400 nasabah di tiap harinya selama membuka pelayanan migrasi volunter. Sementara sampai hari ini, kata dia, sudah ada sebanyak 907 nasabah BNI Syariah yang telah bermigrasi ke BSI. "Tentu kami maksimalkan semua pelayanan kami untuk kenyamanan para nasabah kami," ungkap dia. Untuk memecah kerumunan, pihaknya telah menyiapkan tujuh customer service (CS) untuk melayani migrasi volunter. Pihaknya, juga turut menyediakan tempat duduk berjarak di luar area bank dan mengatur jumlah nasabah yang masuk ke dalam untuk memproses migrasi. "Semaksimal mungkin kami lakukan penerapan protokol kesehatan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19," jelas dia. Hadi menambahkan, proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk dilakukan mulai 15 Februari sampai 30 Oktober 2021. Dalam periode tersebut, nasabah bank asal BNI Syariah dan BRI Syariah secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi ke Bank Syariah Indonesia. Untuk regional 8 Jateng DIY sendiri, proses migrasi dilakukan mulai 3-31 Mei 2021. Nasabah bank asal sebelum merger, lanjut dia, masih dapat menggunakan kartu dan buku tabungan yang dimiliki sampai kantor cabang nasabah sudah terintegrasi. Sedangkan saat proses migrasi, nasabah juga dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal serta ATM dari jaringan ATM yang bekerja sama, yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN. Adapun proses migrasi rekening, bisa dilakukan secara digital dengan aplikasi BSI Mobile, maupun hadir langsung ke kantor cabang BSI. Migrasi rekening via digital juga bisa dilakukan melalui call center 14040, WhatsApp business BSI, live chat Aisyah dan mesin ATM.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar