Jumat, 29 Maret 2024

Meski ‘Insyaf’, UEFA Tetap Beri Hukuman Bagi Sembilan Tim Pengikut Liga Super Eropa

Budi Santoso
Sabtu, 8 Mei 2021 15:20:01
Presiden UEFA, Alaxander Caferin. (goal.com/Getty/Goal)
[caption id="attachment_217264" align="alignleft" width="1000"] Presiden UEFA, Alaxander Caferin. (goal.com/Getty/Goal)[/caption] MURIANEWS, London- Buntut dari keikutsertaan sejumlah klub Top Eropa dalam Liga Super Eropa, telah membuat UEFA mengambil Tindakan tegas. Meski 9 dari 12 klub telah ‘insyaf’ dan menarik diri dari Liga Super Eropa, UEFA tetap menjatuhkan hukuman. Chelsea, Arsenal, dan Tottenham adalah tiga dari 12 klub Eropa yang bergabung dengan Liga Super yang memisahkan diri. Namun kurang dari 48 jam mereka menarik diri, ditengah kepungan protes dari penggemar klub. UEFA telah mengumumkan tindakan disipliner yang diambil terhadap sembilan klub. Mereka adalah Arsenal, Chelsea dan Tottenham, Manchester City, Manchester United, Liverpool, AC Milan, Inter Milan. Klub-klub ini telah menandatangani Deklarasi Komitmen Klub terhadap UEFA setelah mundur dalam upaya mereka membentuk kompetisi Eropa baru. Mereka telah setuju untuk mengorbankan lima persen dari pendapatan kompetisi Eropa mereka sebagai denda. Selain itu, mereka juga akan membayar denda kolektif sebesar 13 juta poundsterling kepada UEFA sebagai bagian dari perjanjian rekonsiliasi dengan badan pengatur tersebut. Mereka selanjutnya diperkenankan untuk mengikuti kegiatan UEFA dan FIFA. “Kesembilan klub itu mengakui dan menerima, bahwa proyek Liga Super adalah sebuah kesalahan dan meminta maaf kepada fans, asosiasi nasional, liga nasional, sesama klub Eropa dan UEFA,” demikian bunyi pernyataan resmi UEFA. "Mereka juga telah mengakui bahwa proyek tersebut tidak akan disahkan berdasarkan Statuta dan Regulasi UEFA," lanjutan pernyataan itu. Melalui Deklarasi Komitmen Klub yang disetujui, sembilan klub akan membayar denda substansial yang dikenakan jika mereka berusaha untuk bermain dalam kompetisi yang tidak sah sebesar £ 87 juta. Lalu, jika mereka melanggar komitmen lain yang telah disepakati dalam Deklarasi Komitmen mereka akan membayard denda sebesar £ 43 juta. Dari 12 klub, kini tinggal Real Madrid, Barcelona dan Juventus yang masih tetap ‘ngeyel’. Mereka menyatakan belum menyetujui deklarasi komitmen yang digagas UEFA itu. Nasib tiga klub ini masih akan ditentukan melalui panel disiplin UEFA. Diperkirakan tiga klub ini akan bisa mendapatkan hukuman lebih berat lagi dibandingkan 9 klub yang sudah ‘insyaf’, UEFA masih akan melakukan pembahasan dan proses penanganan terhadap tiga klub ini. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyatakan, UEFA menghargai sikap 9 klub yang sudah menyatakan ‘insyaf’. Sikap itu menurutnya membutuhkan organisasi yang kuat, untuk mengakui membuat kesalahan. Sembilan klub sudah melakukan hal itu. "Dalam menerima komitmen dan kesediaan mereka untuk memperbaiki gangguan yang mereka timbulkan, UEFA ingin meletakkan bab ini di belakangnya dan bergerak maju dengan semangat yang positif,” ujar Ceferin. "Langkah-langkah yang diumumkan signifikan, tetapi tidak ada sanksi finansial yang akan dipertahankan oleh UEFA. Semuanya akan diinvestasikan kembali ke dalam pembinaan sepak bola dini dan akar rumput di komunitas lokal di seluruh Eropa, termasuk Inggris,” tambahnya. Pendekatan yang berbeda, dipastikan akan dilakukan oleh UEFA terhadap tiga klub yang saat ini masih membandel. Barcelona, Madrid dan Juventus, bisa jadi akan mendapatkan hukuman yang berbeda dan lebih berat dibandingkan 9 klub yang sudah menyatakan ‘insaf’. “Klub-klub ini [9 klub] segera menyadari kesalahan mereka dan telah mengambil tindakan untuk menunjukkan penyesalan dan komitmen masa depan mereka terhadap sepak bola Eropa. Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk klub-klub yang tetap terlibat dalam apa yang disebut 'Liga Super', dan UEFA akan menangani klub-klub itu kemudian,” tegas Caferin. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: football.london

Baca Juga

Komentar