Kamis, 28 Maret 2024

Ada Penggalan Ayat Alquran yang Turun Hanya Satu Kata Saja untuk Meluruskan Kekeliruan

Anggara Jiwandhana
Jumat, 7 Mei 2021 19:17:58
Gus Baha saat memberikan tausiah Ramadan yang dipersembahkan PR Sukun. (MURIANEWS)
[caption id="attachment_212900" align="alignleft" width="880"] Gus Baha saat memberikan tausiah Ramadan yang dipersembahkan PR Sukun. (MURIANEWS)[/caption] MURIANEWS, Kudus – KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha dalam Tausiah Ramadan 1442 PR Sukun menceritakan jika ada satu penggalan ayat suci Alquran yang hanya turun satu kata saja. “Yakni ketika turun surat Al-Baqarah ayat 187. Di mana sebagian isinya wa kulụ wasyrabụ ḥattā yatabayyana lakumul-khaiṭul-abyaḍu minal-khaiṭil-aswad. Saat itu aswad sudah berhenti,” kata Gus Baha, Jumat (7/5/2021). Arti dari ayat tersebut sendiri, adalah ”Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam”. Kemudian, para umat Nabi Muhammad pada masa itu memasang seutas benang hitam dan putih untuk menandakan waktu berhenti makan dan mulai berpuasa. Hingga akhirnya, kebiasaan tersebut terdengar di telinga Nabi Muhammad  dan turunlah penggalan ayat Alquran untuk meluruskan penafsiran yang salah tersebut. “Kemudian turunlah penggalan ayat  minal-fajr, yang berarti yaitu fajar,” terang Gus Baha. Dalam tausiah sebelumnya, Gus Baha juga menuturkan jika semua ayat-ayat Alquran tak sekadar diturunkan oleh Allah SWT pada Nabi Muhammad SAW. Semua ayat, lanjut Gus Baha, pasti ada peristiwa yang melandasi dan melatar belakanginya. Gus Baha, kemudian mencontohkan saat Nabi Muhammad menyebarkan syiar Islam di Makkah. Karena di sana Islam lemah dan kafir kuat, maka turunlah ayat yang memerintahkan untuk mengalah. “Keluarlah ayat keenam surat Al-Kafirun yang berbunyi lakum dinukum waliyadin artinya bagimu agamamu dan bagiku agamaku,” jelas Gus Baha. Tausiah Ramadan oleh Gus Baha ini disiarkan oleh channel Youtube MURIANEWS TV dan PR Sukun. Tausiah ini akan hadir setiap hari selama Ramadan pada pukul 17.15 WIB.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha https://youtu.be/n8Y0b5Sn4D0

Baca Juga

Komentar