Selasa, 19 Maret 2024

Hasil Liga Champions, Chelsea Pulangkan Real Madrid di Semifinal

Budi Santoso
Kamis, 6 Mei 2021 04:46:56
Pemain Chelsea bergembira. Mereka melenggang ke pertandingan final Liga Champions. (kompas.com/AFP/GLYN KIRK)
[caption id="attachment_216770" align="alignleft" width="750"] Pemain Chelsea bergembira. Mereka melenggang ke pertandingan final Liga Champions. (kompas.com/AFP/GLYN KIRK)[/caption] MURIANEWS, London- Chelsea akhirnya resmi menjadi lawan Manchester City di final Liga Champions musim ini usai ‘memulangkan’ Real Madrid, Kamis (6/5/2021) dinihari WIB. Dengan ‘dingin’ mereka menang atas tim berpengalaman itu, 2-0 di Etihad Stadium. Dua gol kemenangan Chelsea dicetak oleh Timo Wener pada menit ke-28 dan Masson Mount menit ke-85. Hasil ini langsung menghubungkan Chelsea dengan Stadion Olimpiade Atarturk, Istanbul, Turki, tempat dimana final Liga Champions Eropa akan digelar. Secara agregat Chelsea unggul 3-1, setelah sebelumnya di leg pertama mereka mampu menahan imbang 1-1 Madrid di kandangnya sendiri. Bagi Thomas Tuchel, ini juga menjadi rekor bahwa dirinya belum pernah kalah saat berhadapan dengan Madrid. Pada pertandingan itu, Madrid sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik. Mereka menguasai permainan di awal pertandingan dengan sejumlah ancaman ke gawang Chelsea. Namun dalam beberapa menit, Chelsea akhirnya memberi imbangan. Sejumlah peluang juga didapatkan mereka. Kiper Madrid, Tibout Curtois harus melakukan penyelamatan terhadap percobaan yang dilakukan Atonio Rudiger. Sementera dari kubu Madrid, Luca Modric beberapa kali membuat kerepotan para pemain Chelsea. Begitu juga Benzema saat berhasil melepaskan tembakan ke tiang jauh. Untung saja Mendy masih mampu mengantisipasinya. Gol Chelsesa akhirnya terjadi pada menit ke-28. Diawali aksi Kante yang cantik saat menerobos barisan tengan Madrid, bola disodor ke Havertz di kotak pinalti. Lalu bola dicongkel melewati hadangan Cortuis. Meski berhasil melewati Cortuis, bola sayangnta menghantam mistar gawang. Beruntung ada Timo Warner yang dengan sigap langsung melompat menanduk bola. Gol ini langsung memberi pukulan bagi para pemain Madrid. Penampilan kiper Chelsea Edouard Mendy yang ciamik, membantu timnya mengusir kebobolan. Beberapa kali Benzema dibuat frustasi, karena percobaannya selalu berhasil dimentahkan. Turun minum, membuat Madrid harus berupaya keras memikirkan untuk mencoba beberapa kemungkinan. Setidaknya mereka butuh satu gol secepatnya, untuk bisa memaksakan waktu tambahan. Masuk ke babak kedua, Chelsea malah mendapatkan peluang lebih dulu. Azpilicueta melakukan umpan silang di awal babak kedua, yang mampu direspon Havertz dengan sundulan. Cortois sudah pasrah, namun bola masih menghantam mistar gawang. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Jika Madrid banyak dibantu mistar gawang, maka Chelsea banyak terbantu oleh preforma Edouard Mendy di depan gawangnya. Lagi-lagi Mendy mampu melakukan sejumlah penyelematan dalam pertandingan itu. Memasuki menit akhir, Chelsea mendapatkan sebuah moment bagus. N’golo Kanter, geladang Chelsea benar-benar bermain luar biasa kali ini. Usai berhasil merebut bola, yang kemudian diteruskannya ke Pulisic. Pemain asal Amerika ini, lalu memberikan assist ke Masson Mount untuk mencatatkan namanya di papan skore. Gol! Dan merubah skore menjadi 2-0 atau 3-1 secara agregat. Hasil ini membuat seluruh dunia akhirnya mengakui bahwa dominasi klub-klub Inggris masih terjadi di Liga Champions. Chelsea memastikan dirinya menjadi penantang bagi Manchester City di Final Champions Eropa, 29 Mei mendatang. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: football.london

Baca Juga

Komentar