Jumat, 29 Maret 2024

Apa itu Hamil Anggur? Ini Penyebabnya Menurut Dokter dari Malaysia

Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 5 Mei 2021 18:30:22
Ilustrasi. (Pixabay)
[caption id="attachment_173621" align="alignleft" width="880"] Ilustrasi. (Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Berbicara soal kehamilan, seorang perempuan tentu memiliki beragam permasalahan. Salah satunya hamil anggur. Dilansir dari laman alodokter.com, hamil anggur atau mola hydatidosa merupakan pembentukan ari-ari (plasenta) yang abnormal saat kehamilan. Hamil anggur tergolong komplikasi kehamilan yang jarang terjadi. Dalam Forum Tanya Dokter di Smarther Health, hal ini juga dibahas oleh dr. Nor Idayu Ahmad Rusla dari Pantai Hospital Ayer Keroh Malaysia. Dokter Nor menanggapi pertanyaan salah saatu member mengenai penyebab hamil anggur yang pernah dialaminya. "Saya pernah hamil anggur lalu di kuret. Tapi habis kuret darah mens saya lebih pekat dan agak hitam. Itu kenapa ya dok? Apa bahaya? Terus, apa penyebab hamil anggur sebenernya dok?," tanyanya. Pertanyaan itu dijawab oleh dokter kandungan, dr. Nor Idayu Ahmad Rusla dari Pantai Hospital Ayer Keroh Malaysia. Menurutnya hamil anggur terjadi ketika ada masalah dengan sel telur yang dibuahi. "Hamil anggur terjadi ketika ada masalah dengan sel telur yang dibuahi, yang berarti bayi dan plasenta tidak berkembang sebagaimana mestinya setelah pembuahan," katanya seperti dikutip MURIANEWS, Rabu (5/5/2021). Dokter Nor Idayu Ahmad Rusla mengatakan hamil anggur dapat menyebabkan perdarahan dan abdomen cenderung lebih besar dari tanggal kehamilan yang sebenarnya. Dia menyampaikan, setelah kuret hendaknya memeriksakan darah. "Hendaknya memeriksakan darah Anda, HCG untuk memastikannya kembali normal dan untuk membuat jaringan molar benar-benar hilang. Kunjungi ginekolog Anda untuk pemeriksaan USG ulang jika Anda masih mengalami pendarahan terus-menerus setelah kuret," terangnya. Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar