Jumat, 29 Maret 2024

Dua Ribuan Lebih Pemudik Diperkirakan Serbu Jepara

Faqih Mansur Hidayat
Senin, 3 Mei 2021 15:04:01
Bus AKAP tengah menaikkan penumpang di Terminal Jepara. (Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_216296" align="alignleft" width="880"] Bus AKAP tengah menaikkan penumpang di Terminal Jepara. (Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Bupati Jepara Dian Kristiandi memperkirakan akan ada 2.000-an lebih warganya yang mudik. Pemerintah tidak sepenuhnya kuasa untuk membendung gelombang pemudik yang akan tiba. Andi tidak menampik bahwa banyak warganya tetap mudik dari tanah rantau. Untuk itu, pihaknya meminta semua petugas di PPKM Mikro melakukan pendataan kepada setiap pemudik di tempatnya. ”Makanya kami minta semua petugas di tim PPKM Mikro untuk melakukan pengecekan dan pencatatan serta kesiapan temen-teman kesehatan. Sehingga mampu mendeteksi mereka yang nekat pulang,” katanya, Senin (23/5/2021). Andi menyebutkan, berdasarkan data Presiden Joko Widodo, jumlah masyarakat yang mudik di negeri ini mencapai tujuh persen. Oleh karena itu, Andi memprediksi jumlah pemudik yang masuk Kota Ukir sebanyak 2.000 orang lebih. Sedangkan, jumlah warga Jepara yang berada di tanah rantau lebih dari 10 ribu orang. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun, mengatakan telah menyiapkan 6.000 tes swab antigen untuk pemudik. Tes swab antigen bagi pemudik ini dilaksanakan di tiap-tiap puskesmas. “Sepekan kami jadwalkan dua kali tes untuk pemudik. Sementara ini kami siapkan sekitar 6.000 (antigen), nanti kalau kurang ya, minta lagi ke provinsi,” sebut Mundrikatun. Ia menjelaskan, untuk melacak pemudik yang sudah tiba di kampung halaman, pihaknya menggandeng kepolisian dan TNI. Para pemudik akan didata untuk dilaporkan kepada bidan desa. “Setiap pelaku perjalanan wajib lapor dan didata oleh satgas desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” imbuh Mudrikatun.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar