Jumat, 29 Maret 2024

Momen Hardiknas, Ganjar Beri Kado Jaringan Internet Siswa di Magelang

Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 2 Mei 2021 21:24:45
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemui salah seorang anak, Qotrunada yang mengeluh karena di kediamannya susah sinyal. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_216153" align="alignleft" width="1280"] Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemui salah seorang anak, Qotrunada yang mengeluh karena di kediamannya susah sinyal. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Magelang - Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimanfaatkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk berbagi kado istimewa. Salah satunya dengan memasang jaringan internet. Hari ini, Minggu (2/5/2021) merupakan peringatan Hardiknas. Bertepatan dengan momen Hardiknas itu, Ganjar menyambangi salah seorang siswa bernama Qotrunada di Magelang, Jawa Tengah. Di situ Ganjar memberikan kado jaringan internet untuk Qotrunada dan rekan-rekannya. Tujuannya agar mereka dapat belajar daring dengan tenang. Tempat tinggal Qotrunada di Desa Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang berada di daerah yang diapit perbukitan. Alhasil, mereka terkendala sinyal internet, untuk mengikuti pelajaran daring. Nada-sapaan akrab Qotrunada merupakan salah satu siswa di SD negeri di Desa Growong. Beberapa waktu lalu, dia mengirimkan surat kepada Ganjar tentang kondisi di desanya itu. Surat itu berisi curhatan Nada tentang sulitnya belajar daring tanpa dukungan sinyal. Ternyata, surat tersebut dibalas Ganjar. Nada bahkan mendapat kejutan kedatangan Ganjar di sekolahnya. Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Ganjar mengunjungi sekolah Nada di daerah Magelang sambil motoran. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu berangkat dari Semarang pukul 11.00 WIB. "Awalnya ngirim surat ke pak Gubernur, kangen ingin sekolah lagi. Tapi karena pandemi, jadi belajar daring di rumah. Tapi disini susah sinyal, jadi sulit kalau mau belajar," katanya. Lebih lanjut, menurut Nada, tugas dari guru yang dikirim via Whatsapp baru masuk siang atau sore hari. Padahal, tugas tersebut sudah dikirim guru sejak pagi hari. "Bahkan kadang malam baru terkirim. karena sinyal di sini langka sekali. Belum lagi kalau ada tugas yang saya belum paham. Mau cari di internet tidak bisa," imbuhnya. Ketika Ganjar menyambangi tempatnya, Nada tampak sumringah. Ganjar mengatakan, di desa tempat tinggalnya akan segera dipasang jaringan internet. Saat itu, Ganjar langsung menelpon petugas Telkom dan meminta jaringan internet di Desa Growong. Petugas Telkom tersebut mengatakan, bahwa pemasangan jaringan internet di Desa Growong memang sudah menjadi prioritas dan akan dipasang akhir Mei ini. "Seneng banget dan terharu. Seperti mimpi bisa ketemu pak Ganjar. Apalagi pak Ganjar memberi kado pemasangan internet. Jadi nanti kalau belajar tidak kesulitan. Mengirim tugas juga tidak telat," imbuhnya. Sementara itu, Ganjar mengatakan sengaja mendatangi pelajar di Desa Growong, Magelang. Menurut dia, bertepatan dengan perayaan Hardiknas tahun ini dirinya merasa ada permasalahan yang harus segera diselesaikan. "Saya sebelumnya dikirimi surat oleh kepala sekolah dan salah satu siswa. Intinya mereka mengeluhkan susah sinyal saat pembelajaran daring. Saya ada ide, besok kan Hardiknas. Jadi ayo kita motoran ke Magelang sambil melihat kondisinya," katanya. Menurutnya, dengan cara seperti ini solusi terbaik bisa segera diberikan. Dia mengatakan telah berkomunikasi dengan Telkom. Dari pihak Telkom siap memasang jaringan di desa tersebut. "Tadi dari Telkom mengatakan mau dipasang jaringan Mei ini. Semoga cepat selesai agar anak-anak bisa belajar dengan tenang. Tadi juga ada yang kesulitan karena tidak punya handphone, kita bantu handphone. Jadi kita merayakan Hardiknas ini di tempat seperti ini. Dan hal seperti inilah cara mencetak SDM bangsa secara konkret," pungkasnya. Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar