Kamis, 28 Maret 2024

Santri Ponpes di Kudus Ini Selain Diajari Ngaji Juga Dicetak Jadi Pengusaha

Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 1 Mei 2021 13:37:54
Santri Pondok Pesantren Entrepreneur Al Mawaddah melayani pembeli di toko milik pesantren. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_216002" align="alignleft" width="880"] Santri Pondok Pesantren Entrepreneur Al Mawaddah melayani pembeli di toko milik pesantren. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Selain belajar mengaji, para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Entrepreneur Al Mawaddah Kudus, juga dibina agar menjadi wirausahawan. Tujuannya agar bisa mandiri kelak ketika sudah tamat belajar di pondok ini. MURIANEWS melihat langsung kegiatan wirausaha di Pondok Pesantren Entrepreneur Al Mawaddah. Lokasinya di RT 06, RW 01, Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Di sebelah barat pondok pesantren terdapat toko yang diberi nama toko Harmoni. Di toko tersebut menjual beberapa sepatu, tas, kaus kaki, sandal, dan perlengkapan lainnya. Menurut Sofiyan Hadi, Pendiri Pesantren Entrepreneur Al Mawaddah, pihaknya ingin santri memiliki bekal wirausaha. Sehingga santri mandiri dan memiliki bekal di masa depan. "Supaya tidak minta uang dari orang tua. Dan ke depannya setelah boyong dari pondok sudah memiliki bekal usaha," katanya, Sabtu (1/5/2021). Lebih lanjut, Sofiyan Hadi mengatakan toko tersebut juga dikelola oleh santri. Sistemnya dibuat piket. Satu waktu piketnya diisi tiga santri. "Yang jaga toko, melayani toko dan membuat keuangan semuanya santri yang mengelola. Dan tiap bulan wajib melaporkan hasil laporan keuangan," terangnya. Menurut dia, pondok pesantren yang dikelolanya itu memang untuk mencetak santri menjadi pengusaha. Beberapa produk yang dijual, merupakan hasil kerja sama dengan pabrik dan perajin lokal Kudus.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar